Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) meminta puluhan staf di lingkungan Gedung Rektorat sementara bekerja dari rumah atau work from home menyusul temuan istri seorang pegawai di lingkungan itu positif terpapar Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kebijakan melalui surat edaran bernomor B/10212/UN34/OT.01/2020 yang diteken Rektor UNY Sutrisna Wibawa itu berlaku mulai 15-17 September 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Untuk layanan di Gedung Rektorat UNY sendiri sebenarnya tetap buka, hanya jumlah pegawai dibatasi karena ada 70 pegawai work from home sementara,” ujar Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama (Karo AKK) UNY Setyo Budi Takarina kepada Tempo, Kamis, 17 September 2020.
Budi menuturkan istri pegawai yang terpapar Covid-19 itu berprofesi sebagai perawat di sebuah rumah sakit di Kabupaten Sleman. Sedangkan pegawai yang bersangkutan sendiri telah melakukan swab test dan hasilnya negatif.
“Untuk antisipasi, pegawai yang istrinya terpapar itu kami minta isolasi mandiri walaupun hasil swab test pegawai tersebut negatif,” ujar Budi.
Sedangkan untuk puluhan pegawai yang telah rapid test, hasilnya sudah diketahui nonreaktif semuanya. Namun ke 70 pegawai yang berasal dari berbagai layanan seperti Biro Umum Perencanaan dan Keuangan (BUPK), Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama (BAKK), Bidang Akademik, Bidang Umum dan Keuangan, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, dan Bidang Perencanaan dan Kerjasama itu tetap diminta bekerja di rumah selama tiga hari mulai 15 sampai 17 September 2020.
Budi mengatakan September ini, layanan di Rektorat UNY lebih banyak melayani mahasiswa yang hendak mengembalikan toga setelah mereka menjalani wisuda daring tanggal 15 dan 29 Agustus 2020 lalu.
Untuk pengembalian toga itu sejauh ini mahasiswa yang datang langsung ke gedung rektorat hanya mahasiswa yang berdomisili di Yogya dan sekitarnya.
“Untuk mahasiswa luar Yogya yang mau kembalikan toga kami minta tak perlu datang ke kampus, dikirim saja toga-nya, nanti ongkos kirim akan diganti pihak kampus dan ijazah mereka akan kami kirimkan,” ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO