Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Anda tak perlu teropong atau alat bantu lain untuk melihat bulan yang istimewa Senin malam ini, 14 November 2016. Anda akan bisa menyaksikan supermoon dengan mata telanjang dari mana pun.
Fenomena alam yang disebut supermoon ini terjadi saat bulan mencapai titik terdekat dengan bumi dalam kondisi bulan penuh atau purnama. Supermoon kali ini sangat istimewa karena akan menjadi yang terbesar selama 68 tahun sejak 1948. Menurut badan antariksa Amerika, National Aeronautics and Space Administration (NASA), bulan tak akan mencapai titik sedekat ini dengan bumi hingga 25 November 2034.
“Supermoon bisa terlihat 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari biasanya,” kata Noah Petro, Deputy Project Scientist untuk NASA Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO).
Saat terbaik melihat fenomena alam ini adalah pukul 06.22 eastern standar time atau 18.22 WIB. Petro mengatakan hampir tak ada perbedaan jarak bulan dengan bumi setiap malam hingga 14 Desember. Jadi, Anda punya waktu cukup lama untuk menikmati fenomena alam ini.
“Tak perlu terjaga sepanjang malam untuk melihat supermoon tahun ini, kecuali jika Anda memang ingin begadang,” kata Petro.
SPACE.COM | NASA | TRI ARTINING PUTRI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini