Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Khawatir Varian Omicorn, WHO Minta Negara-negara Tingkatkan Pengawasan

Para ilmuwan masih belum dapat memastikan apakah antibodi yang ada akan bereaksi dengan baik terhadap varian Omicorn.

28 November 2021 | 09.33 WIB

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Perbesar
Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak negara yang menangguhkan penerbangan dari Afrika bagian selatan karena varian baru virus corona yang mengkhawatirkan, varian Omicorn, yang memicu kekhawatiran serius di kalangan ilmuwan dan peneliti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Varian omicorn pertama kali dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dari Afrika Selatan pada Rabu, 24 November 2021. Varian tersebut juga telah teridentifikasi di Botswana, Belgia, Hong Kong di Cina, dan Israel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

WHO pada Jumat, 26 November 2021, menyatakan bahwa varian terbaru B.1.1.529 dari SARS-CoV-2 itu akan menjadi "variant of concern". WHO telah meminta agar negara-negara meningkatkan upaya pengawasan dan pengurutan (sequencing).

Para ilmuwan masih belum dapat memastikan apakah antibodi yang ada akan bereaksi dengan baik terhadap varian Omicorn, yang memiliki 32 mutasi protein lonjakan.

Para ilmuwan Inggris pertama kali mengetahui galur (strain) baru ini pada Selasa, 23 November 2021, setelah sampel diunggah ke situs web pelacakan varian COVID-19.

Kepala penasihat medis Badan Keamanan Kesehatan Inggris telah memperingatkan bahwa varian Omicorn adalah varian "paling mengkhawatirkan yang pernah kami lihat," dengan tingkat penularan yang tidak tercatat sejak awal pandemi.

XINHUA | ANTARA

Baca:
Antisipasi Covid-19 Varian Omicorn, Guru Besar FKUI Usul 7 Hal

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus