Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, BANDUNG - Ruang asisten di Gedung Laboratorium Motor Bakar dan Sistem Propulsi ITB Bandung kebakaran, Rabu dinihari, 13 November 2019. Penyebab kebakaran masih diselidiki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tempo, kebakaran diketahui sekitar pukul 02.30 WIB oleh petugas satuan keamanan kampus. Tim petugas menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran. Sekitar satu jam kemudian api dapat dipadamkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kebakaran itu. Dugaan sementara api berasal dari hubungan arus pendek listrik di bagian atas langit-langit Gedung Laboratorium Bahan Bakar Teknik Mesin ITB.
Dekan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB, Hari Muhamad membenarkan kejadian itu.
Kebakaran bisa tertangani dan api tidak sampai menjalar ke ruang yang lain. Saat ini ITB masih melakukan identifikasi terkait penyebab kebakaran itu. Menurut keterangan tertulis Ketua Program Studi Sarjana Teknik Mesin FTMD ITB Arief Hariyanto, ruang asisten yang terbakar sebelumnya dalam kondisi kosong.
Di ruang asisten ada peralatan elektronik berupa server, dispenser, kulkas, dan fan. Perangkat yang terkoneksi dengan listrik adalah server dan kulkas. “Dari bekas kebakaran diperkirakan bukan dari kedua alat tersebut,” katanya.
Ruang asisten terbuat dari kayu termasuk lantai. Sementara peralatan laboratorium dilaporkan dalam kondisi aman tidak ada yang rusak. Ruang lain di sekitar lokasi kebakaran juga dinyatakan selamat, termasuk ruang kerja dosen yang berdekatan.
Menurutnya kegiatan praktikum pada semester ini sudah selesai, sehingga insiden tidak mengganggu kegiatan akademik di Teknik Mesin ITB. Pihaknya akan segera memulihkan kondisi laboratorium setelah proses investigasi selesai.