Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Mengapa Paus Sperma Tidur Berdiri?

Paus sperma didapati menghabiskan tujuh persen waktunya di posisi tidur vertikal di dekat permukaan air, di mana mereka tidur siang 10-15 menit.

15 November 2017 | 11.50 WIB

Paus sperma tertangkap tidur berdiri. Kredit: Stephane Granzotto/National Geographic
Perbesar
Paus sperma tertangkap tidur berdiri. Kredit: Stephane Granzotto/National Geographic

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, San Francisco - Beberapa foto menunjukkan paus sperma sedang berkumpul bersama, terlihat tak bergerak dan tertata vertikal di air di National Geographic beberapa waktu lalu. Paus, yang kira-kira seukuran bus sekolah, tampak berdiri dan berkerumun dalam kelompok lima atau enam.

Baca: 10 Fakta Menakjubkan Paus Sperma: Muntahan Paus, Otak Terbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Fotografer Prancis dan pembuat film Stephane Granzotto menangkap perilaku ini saat menyelam di Mediterania, tempat dia mendokumentasikan paus sperma untuk buku fotografinya tentang makhluk ini berjudul Cachalots. Dalam foto yang diserahkan ke komunitas fotografi YourShot National Geographic itu, dia mencatat bahwa paus-paus tersebut telah tidur selama satu jam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2008 di jurnal Current Biology adalah yang pertama untuk secara meyakinkan mendokumentasikan posisi tidur vertikal paus sperma.

Tidur sebelumnya telah diamati di beberapa keluarga cetacea dengan memantau gerakan mata, tapi bagaimana paus di alam liar beristirahat secara signifikan kurang dipahami. Dengan menggunakan pengumpulan data 59 paus sperma, para periset dari University of St. Andrews dan University of Tokyo mengukur periode tidak aktif hewan itu.

Paus sperma didapati menghabiskan tujuh persen waktunya di posisi tidur vertikal di dekat permukaan air, di mana mereka tidur siang selama 10 sampai 15 menit. Periset menyebutkan bahwa mereka mungkin salah satu hewan yang paling kurang tidur di dunia.

Paus di penangkaran didapati menggunakan hanya setengah otak mereka saat tidur. Ilmuwan menilai perilaku ini membantu mereka menghindari predator, menjaga kontak sosial, mengendalikan pernapasan, atau terus berenang.

Studi tersebut juga mencatat pengamatan dari video di Chili utara yang menunjukkan bahwa ikan paus tidak terbangun dari tidur permukaan sampai sebuah kapal mendekati dengan mesinnya yang tidak sengaja menabrak mereka. Hal ini menunjukkan bahwa ikan paus di alam liar bisa tidur nyenyak.

Baca: Asal Usul Nama Paus Sperma dan Misteri Spermaceti

Paus sperma adalah paus bergigi terbesar dan bisa tumbuh sepanjang 67 kaki (20 meter). Mereka juga memiliki otak terbesar dari semua hewan yang diketahui ada. Paus ini adalah bagian dari keluarga cetacea, yang mencakup semua spesies paus, lumba-lumba dan ikan pari.

NATIONAL GEOGRAPHIC | ERWIN Z

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus