Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

NASA: Asteroid Seukuran 4 Bus Tingkat Melesat Dekat Bumi

NASA melacak asteroid yang bergerak mendekati Bumi dengan kecepatan 27 ribu mil per jam.

8 Januari 2020 | 11.39 WIB

Sekitar 500 ribu puing luar angkasa (ilustrasi) saat ini mengorbit bumi. Kredit: NASA
Perbesar
Sekitar 500 ribu puing luar angkasa (ilustrasi) saat ini mengorbit bumi. Kredit: NASA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, NASA, melacak asteroid yang bergerak mendekati Bumi dengan kecepatan 27 ribu mil per jam. Asteroid berdiameter rata-rata 25 meter itu diperkirakan telah melintas dan berpapasan pada jarak terdekatnya dengan Bumi pada Selasa, 7 Januari 2020, pada jam 2.44 pagi EST atau pukul 14.44 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

NASA menjuluki benda langit tersebut sebagai Asteroid AV1 dan menggolongkannya dalam objek dekat Bumi atau NEO. Berdasarkan pengamatan orbital NASA, AV1 sebanding dengan ukuran empat bus tingkat London yang berbaris berjajar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kalaupun menabrak, Nasa memastikan batuan ruang angkasa itu terlalu kecil untuk bertahan melalui atmosfer Bumi. "Batuan yang lebih kecil dari diameter 25 meter kemungkinan besar akan terbakar ketika mereka memasuki atmosfer Bumi dan menyebabkan sedikit atau tidak ada kerusakan,” bunyi keterangan dari NASA, seperti dikutip laman Express, Senin 6 Januari 2020.

AV1 disebut melintasi orbit Bumi pada jalur yang mirip dengan Asteroid 1862 Apollo. NASA juga mengklasifikasikannya sebagai NEO karena termasuk komet dan asteroid pada orbit yang dapat membawa mereka sangat dekat dengan Bumi.

"Beberapa asteroid dan komet mengikuti jalur orbit yang membawa mereka lebih dekat ke Matahari dan Bumi seperti biasanya,” kata NASA. "Jika pendekatan komet atau asteroid membawanya ke dalam 1,3 unit astronomi Matahari, kami menyebutnya objek dekat Bumi."

Sistem pelacakan NASA pertama kali melihat AV1 pada Minggu, 5 Desember 2019. Asteroid AV1 tampaknya merupakan perwakilan yang lebih kecil dari keluarga NEO, tapi batu itu bergerak dengan kecepatan sangat tinggi.

"Jika sebuah meteorid berbatu yang lebih besar dari 25 meter, tapi lebih kecil dari satu kilometer yang menabrak Bumi, kemungkinan akan menyebabkan kerusakan lokal atau regional pada daerah yang terkena dampak.”

Kabar baiknya adalah Asteroid AV1 diperkirakan tidak cukup dekat untuk menyerang planet ini. Pada titik terdekatnya, batu ruang angkasa itu dikalkulasi mendekati planet ini dari jarak sekitar 0,01858 unit astronomi. Satu unit astronomi mewakili jarak dari Bumi ke Matahari atau sekitar 93 juta mil (149,6 juta kilometer).

EXPRESS | NASA

 

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus