Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Pandangan Roh Keluar dari Tubuh atau Astral Projection antara Esoteris dan Medis

Banyak orang dari gerakan Zaman Baru atau New Age hingga dukun di seluruh dunia mengklaim astral projection itu bisa terjadi

2 September 2022 | 17.35 WIB

Ilustrasi tidur (pixabay.com)
Perbesar
Ilustrasi tidur (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengalaman visual di luar tubuh salah satu kejadian ini disebut astral projection. Mengutip Healthline, astral projection disebut juga out-of-body experience (OBE). Orang-orang yang memiliki kondisi neurologis seperti epilepsi kemungkinan akan mengalami kondisi ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Beberapa kondisi astral projection antara lain perasaan melayang di luar tubuh, persepsi melihat ke bawah dari ketinggian, melihat diri dari atas, terasa yang terjadi itu sangat nyata. Proyeksi astral diartikan pula sebagai perjalanan dalam sudut pandang esoterisme menggambarkan pengalaman roh keluar dari tubuh. Asumsi dasarnya roh keluar dari fisik untuk melakukan perjalanan.

Gagasan tentang astral projection 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gagasan roh manusia bisa meninggalkan tubuh sudah ada sejak zaman dahulu, dikutip dari Live Science. Banyak orang dari gerakan Zaman Baru atau New Age hingga dukun di seluruh dunia mengklaim perjalanan astral itu bisa terjadi. Puncak popularitas gagasan spiritual ini pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20.

"Idenya berasal dari sistem mistik abad ke-19 yang disebut teosofi yang mengklaim, kita memiliki tujuh tubuh dari fisik terendah hingga spiritual dan mental tertinggi, kata peneliti parapsikologi Susan Blackmore mengatakan kepada HowStuffWorks, sebagaimana dikutip dari Live Science.

Pada 2021, Cureus Journal of Medical Science menerbitkan publikasi makalah Astral Projection: A Strange Out-of-Body Experience in Dissociative Disorder yang meneliti seorang anak laki-laki berusia 15 tahun.

Makalah itu memerinci banyak kemungkinan penyebab pengalaman di luar tubuh. Beberapa di antaranya kondisi neurologis seperti serangan epilepsi dan migrain, kekurangan pemrosesan visual, vestibular, multisensor, psikedelik dan penggunaan obat. OBE bisa terjadi secara mendadak dan biasanya tidak lama. 

Mengapa orang mengalami astral projection?

Mengutip Medical News Today, Olaf Blanke, ilmuwan ahli saraf yang terlibat dalam eksperimen di Swiss memandang pengalaman OBE terkait kegagalan untuk menyatukan informasi multisensori dari tubuh sendiri di persimpangan temporoparietal (TPJ).

TPJ bagian yang menghimpun berbagai informasi. Pusat aktivitas masukan dari thalamus yang menyampaikan informasi sensorik dan sistem limbik yang penting dalam emosi dan memori. Ini juga mengambil data dari sistem visual, pendengaran, dan somatosensori atau sensasi tubuh.

Tapi, fenomena OBE atau astral projection orang yang dinyatakan sehat masih menjadi misteri dalam dunia sains.

Baca: Pandangan Sains terhadap Kondisi Astral Projection, Dipengaruhi Masalah Kesehatan?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus