Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

PPI UK Tolak Peleburan Eijkman ke BRIN

Persatuan Pelajar Indonesia United Kingdom (PPI UK) menolak peleburan Lembaga Eijkman ke BRIN lantaran membatasi independensi ilmuwan.

28 Januari 2022 | 23.53 WIB

Seorang pegawai berada di depan Kantor Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman di Jakarta, Senin, 3 Januari 2022. Salah satunya diagnosis PCR Covid-19 dan pengurutan keseluruhan genom atau whole genome sequencing (WGS). ANTARA/Wahyu Putro A
Perbesar
Seorang pegawai berada di depan Kantor Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman di Jakarta, Senin, 3 Januari 2022. Salah satunya diagnosis PCR Covid-19 dan pengurutan keseluruhan genom atau whole genome sequencing (WGS). ANTARA/Wahyu Putro A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Pelajar Indonesia United Kingdom (PPI UK) merilis pernyataan sikap terkait dengan peleburan Lembaga Eijkman ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). PPI UK menyatakan menolak peleburan tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua PPI UK Oki Earlivan Sampurno mengatakan organisasinya telah menggelar forum diskusi bersama Eijkman dan sejumlah pihak serta melakukan kajian akademis terkait peleburan itu. Berdasarkan hasil diskusi tersebut, PPI UK menyatakan sikap bahwa penggabungan lembaga Eijkman dengan BRIN berpotensi membatasi independesi para ilmuwan.

“PPI UK menolak segala bentuk intervensi birokrasi dalam pengembangan sains dan teknologi agar ekosistem riset menjadi dinamis dan sehingga dapat mengakselerasi kemandirian industri strategis nasional,” ujar Oki dalam rilis yang diterima Tempo pada Jumat, 28 Januari 2022.

Oki mengatakan pernyataan sikap ini dibuat sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian PPI UK kepada para ilmuwan dan periset Lembaga Eijkman yang telah membangun semangat riset dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Berikut enam poin pernyataan sikap PPI UK:


1. PPI UK menyayangkan desain riset yang dibuat oleh BRIN, yang terkesan normatif dan tidak memberikan titik berat pada kebutuhan utama nasional yang meliputi pangan, manufaktur, pertahanan, energi dan industri strategis lainnya.
2. PPI UK menolak penggabungan lembaga Eijkman dengan BRIN karena akan membatasi independensi para ilmuwan.
3. PPI UK menolak segala bentuk intervensi birokrasi dalam pengembangan sains dan teknologi agar ekosistem riset menjadi dinamis dan sehingga dapat mengakselerasi kemandirian industri strategis nasional.
4. PPI UK mendorong pemerintah untuk meningkatkan anggaran riset yang terlalu kecil sebesar Rp 10.5 triliun, agar muncul inovasi dalam sains dan teknologi yang diciptakan oleh lembaga-lembaga riset.
5. PPI UK mendesak pemerintah untuk menetapkan fokus riset strategis nasional yang melibatkan para diaspora Indonesia di luar negeri agar tercipta ekosistem yang inklusif dalam riset dan inovasi sains dan teknologi.
6. PPI UK mengapresiasi pemerintah dalam memperbaiki remunerasi dan apresiasi terhadap ilmuwan yang telah mengabdi untuk negara.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus