Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Seperti tak mau kalah dengan manusia, robot pun punya kejuaraan dunia sepak bola. Tentu saja, panitia penyelenggaranya masih manusia. Ribuan penontonnya—sebagian besar para ilmuwan dan anak-anak—juga masih manusia tulen. Tapi kemampuan robot berkembang dengan akselerasi yang sangat cepat. Bisa jadi, "Kelak panitia dan penontonnya para robot sendiri," ujar Enrico Pagello, Ketua Penyelenggara RoboCup 2003.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo