Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Teknologi Pindahkan Benda Melalui Laser Bukan Lagi Imajinasi

Marzo mengatakan objek terbesar yang bergerak dengan
menggunakan perangkat itu adalah manik-manik

29 Oktober 2015 | 18.42 WIB

Peserta dari Kanada, Rebecca Halls tampil memainkan hula hoopnya dengan adanya sorotan sinar laser saat ikuti Festival Hula Hoop Hoopurbia 2014 di Berlin, Jerman, 29 Juni 2014. (AP Photo)
Perbesar
Peserta dari Kanada, Rebecca Halls tampil memainkan hula hoopnya dengan adanya sorotan sinar laser saat ikuti Festival Hula Hoop Hoopurbia 2014 di Berlin, Jerman, 29 Juni 2014. (AP Photo)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - "Tractor beam", teknologi sinar laser untuk mengangkat dan mengirimkan objek yang dalam film fiksi ilmiah "Star Wars" dan "Star Trek" digunakan untuk mengangkat pesawat ruang angkasa dan objek lainnya dari jarak jauh, ternyata menjadi kenyataan.

Para peneliti mengaku telah membuat "tractor beam" dengan menggunakan gelombang suara amplitudo tinggi untuk mengangkat, menggerakkan dan merotasi objek-objek kecil tanpa membuat kontak dengan objek-objek itu. Mereka membayangkan perangkat ini digunakan untuk aplikasi medis dan lainnya.

"Sebagaimana gelombak mekanik, suara dapat mengerahkan energi yang signifikan ke objek-objek. Ingatlah terakhir kali Anda berada pada sebuah konser dan dada Anda bergetar oleh musik itu," kata pemimpin penelitian ini Asier Marzo dari Universitas Bristol, Inggris, dan Universitas Negeri Navarre, Spanyol.

Marzo mengatakan "tractor beam" suara ini memanipulasi objek-objek sampai satu per tujuh inchi (4 mm) pada diameternya dan bisa mengontrol posisi serta orientasi objek-objek terangkat.

"Tractor beam" menggunakan suara ultra pada frekuensi 40 kilohertz, sedangkan manusia hanya bisa mendengar di bawah 20 kilohertz.

Para peneliti menggunakan gelombang suara dari 64 pengeras suara mini yang disebut transduser demi menciptakan apa yang mereka sebut "hologram akustik" untuk mengawasi sebuah objek tanpa menyentuhnya.

Gelombang-gelombang ini berbentuk angkup (penjepit kecil) untuk mengangkat sebuah objek, yakni sebuah pual (vortex) untuk menahan objek terangkat tetap di tempatnya dan sebuah kurungan untuk menampung sebuah objek tetap di tempat.

"Sebuah gelombang sederhana hanya akan menekan partikel pada arah perambatan. Namun, gelombang majemuk akan bertumbukkan untuk membangun bentuk-bentuk akustik 3D yang rumit yang memancarkan energi dari semua arah dan membuat partikel itu tetap di tempat," kata Marzo.

Marzo mengatakan objek terbesar yang bergerak dengan menggunakan perangkat itu adalah manik-manik seukuran 4 mm yang terbuat dari plastik ringan bernama polystyrene.

"Dengan transduser khusus energi tinggi mungkin saja objek terangkat sekalipun itu bola baja," kata Marzo sembari menggambarkan aplikasi-aplikasi medis yang mungkin ada.

"Suara tidak bisa pindah lewat ruang kosong melainkan melalui air atau jaringan manusia. Ini memungkinkan terjadi manipulasi pada beku darah, batu ginjal, kapsul obat, instrumen-instrumen bedah mikro atau sel-sel di dalam tubuh kita tanpa ada goresan sedikit pun," kata Marzo.

"Tractor beam" suara yang kuat mampu mengangkat objek-objek berat dari jarak jauh, dapat mengendalikan objek-objek terapung pada lingkungan nol gravitasi seperti Stasiun Ruang Angkasa Internasional, kata Marzo.

Riset yang juga melibatkan para peneliti Universitas Sussex dan perusahaan dari Inggris, Ultrahaptics, ini disiarkan dalam jurnal Nature Communications, demikian Reuters.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yocta Nurrahman

Yocta Nurrahman

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus