U.S. FDA Approves First Drug for Fatty Liver Disease NASH
The U.S. FDA has approved Madrigal Pharmaceuticals' (MDGL.O), drug for a fatty liver disease known as non-alcoholic steatohepatitis (NASH).
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
The U.S. FDA has approved Madrigal Pharmaceuticals' (MDGL.O), drug for a fatty liver disease known as non-alcoholic steatohepatitis (NASH).
Klaim bahwa yoghurt dapat menurunkan risiko penyakit Diabetes Tipe 2 itu sesuai dengan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
Vaksin chikungunya baru, yang disebut Ixchiq, disetujui untuk digunakan pada orang berusia 18 tahun ke atas.
Elon Musk has predicted that his medical device company would begin human trials for a brain implant to treat severe conditions.
Sebagian besar sayur dan buah dibersihkan dengan air keran yang mengalir atau direndam dengan sedikit garam.
Pil itu adalah obat berbahan tinja kedua yang pernah diberikannya izin edar. Untuk apa dan bagaimana cara kerja obat itu?
Tak banyak diketahui, nitrogen cair pada makanan ternyata memiliki bahaya yang mengintai bagi mereka yang mengonsumsinya, termasuk Chiki Ngebul.
Kasus keracunan makanan Chiki Ngebul di Indonesia masih tujuh orang.
Wijen termasuk daftar alergen makanan utama sebagai bagian dari UU alergi yang ditandatangani Presiden Amerika Joe Biden pada 23 April 2021.
Menurut WHO, dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG) beracun bagi manusia jika dikonsumsi dan bisa berakibat fatal.
Banyaknya kasus gagal ginjal akut mematikan yang menyerang anak-anak diduga kuat akibat adanya kandungan senyawa Etilen Glikol pada obat sirup.
BPOM Amerika Serikagt atau FDA mengeluarkan otorisasi tes deteksi covid-19 lewat sampel napas atau Breathalyzer. Bagaimana efektivitasnya?
Algoritma PPG AFib Fitbit divalidasi oleh studi jantung Fitbit sendiri yang dimulai pada tahun 2020.
AS menunda peninjauan vaksin Covid-19 Pfizer untuk anak di bawah usia 5 tahun karena tidak bekerja dengan baik pada Omicron
Medical organizations has issued its 4th medical guideline that no longer acknowledges ivermectin and convalescent plasma for Covid-19 treatment.
Promosi ivermectin sebagai pengobatan Covid-19 telah menimbulkan kontroversi.
Buku Pedoman Tata Laksana Covid-19 Edisi 4 tidak memuat empat obat antivirus dan satu terapi untuk pasien Covid-19. Ivermectin termasuk.
Plasma konvalesen dan Ivermectin sebelumnya masuk dalam buku pedoman tata laksana Covid-19 edisi 3
Perusahaan Jepang, Kowa, mengklaim bahwa obat anti-parasit untuk hewan, Ivermectin, efektif untuk mengobati varian Omicron dari COVID-19
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat mengizinkan penggunaan vaksin Pfizer dan BioNTech sebagai vaksin booster kepada anak usia 12-15 tahun.