Breivik Pembunuh 77 Orang di Norwegia, Tetap Berbahaya setelah 10 Tahun Dipenjara
Anders Behring Breivik yang membunuh 77 orang dalam dua serangan di Norwegia pada 2011, dianggap sangat berbahaya sehingga dipenjara secara terpisah
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Anders Behring Breivik yang membunuh 77 orang dalam dua serangan di Norwegia pada 2011, dianggap sangat berbahaya sehingga dipenjara secara terpisah
Pengadilan Norwegia pada Selasa waktu setempat menolak permohonan banding pembunuh massal Neo-Nazi Anders Behring Breivik
Pada 22 Juli 2011, Anders Behring Breivik, seorang ekstremis sayap kanan anti-Islam, membunuh 77 orang dalam serangan teror paling buruk di Norwegia.
Pelaku penembakan brutal di Munich, Jerman, terinspirasi aksi teror ekstrimis sayap kanan Norwegia Anders Breivik.
Breivik menggambarkan dirnya sebagai tentara salib modern di Norwegia.
Memancung kepala dan merekamnya.
Persidangan terdakwa Anders Behring Breivik, pria yang telah membantai 77 orang dalam dua kesempatan teror pada 22 Juli tahun lalu, Senin 16 April 2012 mulai berlangsung di pengadilan Oslo, Norwegia.
Breivik membawa peralatan riasnya ke dalam sel.
Rencana itu gagal karena bom tidak bekerja dengan semestinya.
Pengakuan ini membuat hakim menyetujui permintaan polisi agar Breivik ditempatkan di penjara terpisah dari tahanan lainnya.
Anders Behring Breivik menjadi perhatian polisi karena membeli bahan kimia dari Polandia, tapi insiden itu dinilai terlalu remeh untuk ditindaklanjuti.