Kena Sanksi ECOWAS, Niger Krisis Obat-obatan
Niger sedang menghadapi krisis kekurangan obat-obatan karena dampak sanksi-sanksi yang diberlakukan ECOWAS
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Niger sedang menghadapi krisis kekurangan obat-obatan karena dampak sanksi-sanksi yang diberlakukan ECOWAS
Emmanuel Macron meyakinkan pihaknya akan mendukung setiap tindakan militer yang diambil ECOWAS stelah Duta Besar Prancis diusir dari Niger
Penolakan ECOWAS memperpanjang kebuntuan politik yang dapat memicu intervensi militer jika tidak ada kesepakatan yang dicapai setelah kudeta Niger pad
Blok Afrika Barat ECOWAS siap melakukan intervensi militer di Niger jika upaya diplomatik untuk membalikkan kudeta di sana gagal.
Junta Niger menolak kunjungan pejabat Uni Afrika, organisasi Afrika Barat (ECOWAS) dan PBB
Blok negara-negara Afrika Barat yang dikenal sebagai ECOWAS mengatakan masih lebih memilih solusi diplomatik terhadap junta Niger.
Setelah sebut tak akan tunduk pada sanksi dan tekanan internasional, Junta Niger kini ancam negara ECOWAS jika intervensi secara militer.
Junta Niger yang baru dilantik mengancam akan menyerang negara anggota ECOWAS jika blok Afrika Barat itu mengintervensi secara militer
ECOWAS memberlakukan sanksi terhadap junta militer di Guinea dan mereka yang memperlambat transisi pemerintahan di Mali setelah kudeta militer.
ECOWAS dalam rapat yang diselenggarakan virtual memutuskan akan mengirim tim khusus ke Guinea dan meminta Presiden Conde dibebaskan.
Sebuah memo yang beredar menyebut ECOWAS akan menggelar rapat luar biasa membahas kudeta yang terjadi di Guinea.
Tentara pasukan khusus Guinea pada Ahad menggulingkan Presiden Alpha Conde dan mencabut konstitusinya. Tembakan meletus di dekat istana presiden.
Pemimpin komunitas negara Afrika Barat ECOWAS mengatakan Presiden transisi Mali bertugas menggelar pemilu dalam satu tahun.