Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Dua tim debutan akan tampil di Piala Dunia 2018, yakni Islandia dan Panama. Keduanya akan menjadi bagian dari 32 tim yang akan tampil di putaran final, di Rusia 14 Juni hingga 15 Juli mendatang, untuk bersaing dalam perebutan gelar juara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Apakah mereka cukup punya taji untuk bersaing? Masih harus ditunggu. Tapi, dalam Piala Dunia sebelumnya banyak tim debutan yang mampu tampil mengejutkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Inilah beberapa di antaranya:
1966: Portugal meraih perunggu
Sebelum Portugal tampil, performa terbaik tim debutan terlihat pada 1958. Tiga tim debutan, yakni Irlandia Utara, Uni Soviet, dan Wales mampu lolos ke perempat final. Tapi, Portugal mampu melewati torehan hebat itu di Inggris pada 1966.
Dimotori Eusebio dan dilatih Otto Gloria, mereka antara lain mengalahkan Brasil 3-1. Di perempat final mereka melawan Korea Utara dengan skor 5. Namun di babak empat besar mereka takluk 1-2 dari Inggris. Mereka lantas merebut posisi ketiga dengan mengalahkan Uni Soviet. Eusebio saat itu menjadi top scorer dengan 9 gol.
1986: Dinamit Denmark
Cerita soal lolosnya mereka bukan yang terbaik. Tapi, gaya yang ditunjukkan tim debutan itu, saat tampil di Meksiko pada Piala 1986, tak pernah ada bandingannya.
Mereka bermain indah dan cepat, didukung aksi trio penyerang hebatnya: Preben Elkjaer, Jesper Olsen, dan Michael Laudrup. Gaya mereka kerap dibandingkan dengan gaya total football Belanda di era 70-an.
Mereka menyingkirkan Jerman Barat, Uruguay, dan Skotlandia di babak penyisihan. Mereka mencetak 9 gol dan hanya kebobolan satu gol. Namun gaya menyerang mereka jadi kelemahan di babak 16 besar. Jerman mengalahkan mereka 5-1.
1998: Kroasia Nyaris Merusak Pesta Prancis
Pada Piala Dunia 1998, di Prancis, ada empat tim debutan. Tapi, yang tampil paling mengejutkan adalah Kroasia. Tim asuhan Miroslav Blazevic menarik perhatian publik dengan gaya dan semangat mereka, juga hasil yang diraihnya.
Mereka menyingkirkan Jamaika dan Jepang. Di babak gugur mereka membetot perhatian. Rumania mereka libas, begitu juga Jerman mereka cukur 3-0.
Di semifinal, mereka bertemu dengan Prancis. Davor Suker sempat membawa mereka unggul, tapi Prancis akhirnya menang setelah Lilian Thuram memborong dua gol. Mereka akhirnya menempati posisi ketiga dengan menekuk Belanda. Suker jadi pencetak gol terbanyak turnamen itu, dengan enam gol.
2002: Senegal Melaju ke Perempat Final
Pada Piala Dunia di Korea Selatan dan Jepang, sebagai debutan, mereka langsung menggebrak dengan mengalahkan juara bertahan Prancis. Hasil seri dari Denmark dan Uruguay lantas membuat mereka lolos ke babak 16 besar. Mereka terus melaju dengan mengalahkan Swedia. Namun, tim asuhan Bruno Metsu dihentikan Turki di perempat final.
FIFA