Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Sukabumi - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak akan membujuk Andri Syahputra untuk gabung ke Timnas Indonesia setelah memilih untuk bergabung dengan Timnas U-19 Qatar.
"Masih banyak pemain sepak bola muda berbakat yang kemampuannya melebihi Andri Syahputra dan bukan menjadi masalah bagi kami," kata Ketua Umum PSSI Edy saat merayakan HUT ke-56 Kostrad di Batalyon Armed 13 Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, pihaknya akan tetap fokus meningkatkan kualitas para pemain-pemain yang dipanggil untuk bergabung dengan Timnas baik U-19 maupun U-22. Ternyata dari hasil seleksi banyak pemain mudah Indonesia yang berbakat.
Baca: Tolak Panggilan Timnas U-19, Andri Syahputra Perkuat Tim Qatar
Andri Syahputra di Klub Algharafa, Qatar (Instagram.com)
Selain itu, dengan kehilangan Andri Syahputra yang memilih memperkuat U-19 Qatar tidak akan mempengaruhi, karena sepak bola itu adalah kesebelasan bukan individu sehingga tidak akan bergantung kepada satu orang saja tetapi kerjasama tim.
Lanjut dia, Timnas Indonesia membutuhkan pemain-pemain yang mempunyai nasionalisme tinggi, karena akan berjuang demi nama bangsa dan negara. "Sehingga buat apa dibujuk-bujuk orang yang tidak punya rasa nasionalisme," tambahnya.
Di sisi lain, Edy yang juga menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) yakin bahwa Timnas baik U-19 maupun U-22 akan memberikan penampilannya yang terbaik untuk kemajuan sepak bola tanah air.
Pihaknya juga saat ini masih terus mencari bibit-bibit atlet sepak bola yang mempunyai bakat dan tentunya berkualitas serta mempunyai rasa nasionalisme tinggi untuk negara.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini