Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Liga 1: PSIS Semarang Jadi Tim Pertama yang Dipastikan Terdegradasi

PSIS Semarang hanya mencatat enam kemenangan dalam 32 pertandingan yang sudah dijalani dan kini berada di dasar klasemen Liga 1 dengan 25 poin.

13 Mei 2025 | 14.11 WIB

Logo Liga 1 2024-2025.
Perbesar
Logo Liga 1 2024-2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - PSIS Semarang menjadi tim pertama yang dipastikan terdegradasi dari Liga 1. Posisinya berada di dasar klasemen dengan 25 poin dari 32 pertandingan, sehingga tidak bisa selamat dengan kompetisi musim 2024-2025 yang tinggal menyisakan dua laga terakhir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Laskar Mahesa Jenar terus turun peringkatnya setelah 12 laga beruntun tanpa kemenangan, dengan empat kekalahan di pertandingan terakhir. Pekan terakhir, Jumat lalu, mereka kalah 1-2 dari PSS Sleman yang sama-sama berada di zona degradasi. Hasil itu membuat posisinya semakin terpuruk. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PSIS tertinggal tiga poin dari PSS dan enam poin dari Barito Putera, dua tim yang juga berada di zona degradasi. Tiga tim lain di atasnya, Persis Solo, Madura United, dan Semen Padang FC juga belum aman dari ancaman degradasi.

Kapten PSIS, Septian David Maulana, menyampaikan permintaan maaf atas performa buruk tim musim ini. "Kami meminta maaf musim ini belum bisa memberikan yang terbaik buat PSIS," ujarnya seperti dikutip dari situs Liga Indonesia Baru

Pemain asal Timor Leste, Gali Freitas, mengungkapkan kesedihannya yang mendalam dan mengucapkan terima kasih kepada pendukung PSIS. "Kami sudah berjuang sepenuh hati, tapi hasilnya mengecewakan," ucapnya.

Laskar Mahesa Jenar hanya bisa memetik enam kemenangan, tujuh kali imbang, dan 19 kekalahan dalam 32 pertandingan yang sudah dijalani. Dengan hasil ini, mereka akan bermain di kompetisi sepak bola kasta kedua Tanah Air, Liga 2, musim depan. 

Musim lalu, PSIS mengakhiri babak reguler dengan finis di peringkat keenam dengan mengemas 53 poin. Mereka mencatat 15 kemenangan, delapan kali imbang dan 11 kali kalah. 

Akibat performa buruk tim, manajemen PSIS Semarang telah memutus kontrak Gilbert Agius sebagai pelatih pada akhir April lalu karena performa buruk tim. Untuk pertandingan sisa musim ini, tim di bawah asuhan Muhammad Ridwan sebagai pelatih sementara. 

Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang Agung Buwono di Semarang, Selasa, membenarkan bahwa pemutusan kontrak tersebut didasarkan pada hasil buruk tim di kompetisi Liga 1. Tim tersebut tidak pernah merasakan kemenangan dalam 16 pertandingan terakhir. "Kami mengambil keputusan untuk memberhentikan pelatih Gilbert Agius karena hasil yang tidak sesuai harapan," katanya, seperti dikutip dari Antara, 29 April 2025.

PSIS Semarang akan melakoni dua pertandingan tersisa di Liga 1 2024-2025 dengan menghadapi Malut United dalam laga tandang pada Jumat, 16 Mei 2025, dan menjamu Barito Putera pada Minggu, 25 Mei 2025.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus