Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Arsene Wenger menuntut Arsenal belajar dari pengalaman Liga Champions musim lalu, menjelang pertemuan klub tersebut dengan juara bertahan Barcelona pada leg pertama babak 16 Besar, Rabu dinihari nanti.
Tim asuhan Wenger ini selalu gagal pada babak 16 besar dalam tiga tahun terakhir. Pada 2011, tim itu juga disingkirkan Barcelona. Saat itu, Arsenal sempat menang 2-1 di kandang sendiri, tapi takluk di Camp Nou 3-1.
"Kami perlu menemukan keseimbangan yang benar karena itulah yang Anda perlukan saat melawan Barcelona. Kami mesti kuat dalam bertahan sebagai sebuah unit dan tidak memaksakan diri berada di depan tugas yang sangat berat pada leg kedua," katanya seperti dikutip AFP.
Dengan trisula maut, Lionel Messi, Neymar, dan Luis Suarez, tim asuhan Luis Enrique itu menjadi favorit kuat untuk lolos ke babak delapan besar yang kesembilan berturut-turut dalam kampanye mereka mempertahankan gelar.
"Melawan Barcelona semua fokus secara alamiah akan fokus. Ini lebih dari membangun keyakinan dan kepercayaan diri, mengingat Barcelona adalah favorit super dalam pertandingan ini."
"Besok, semua orang diyakinkan bahwa kami sungguh memerlukan, sebagai sebuah skuad, fokus total menciptakan peluang dan itulah yang saya berusaha naikkan. Keyakinan, kepercayaan diri, dan mari kita rengkuh."
Barcelona, yang tengah memburu gelar Eropa keenamnya, berangkat ke London dengan bekal selisih delapan poin di puncak klasemen Liga Utama Spanyol setelah mengalahkan Las Palmas 2-1 untuk memperpanjang rekor tidak terkalahkan sampai 32 pertandingan di segala kompetisi, demikian ditulis AFP.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini