Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Inggris

Benteke Jadi Penyelamat Liverpool Kala Jamu Chelsea  

Gol tersebut seolah menjadi pembuktian taji Benteke.

12 Mei 2016 | 15.51 WIB

Christian Benteke. AP/Jon Super
Perbesar
Christian Benteke. AP/Jon Super

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah gol telat dari penyerang Liverpool, Christian Benteke, pada menit ke-90+2 menyelamatkan timnya dari kekalahan kala menjamu Chelsea untuk laga susulan pekan ke-30 Liga Primer Inggris. Pertandingan itu berakhir imbang 1-1 di Stadion Anfield, Kamis pagi WIB.

Gol tersebut seolah menjadi pembuktian taji Benteke memulai laga dari bangku cadangan dan baru masuk pada menit ke-75 menggantikan Adam Lallana. Ini bersamaan dengan turunnya Joe Allen menggantikan James Milner.

Gol itu sekaligus menjadi bukti kejelian pelatih Juergen Klopp melakukan rotasi pergantian pemain untuk mengubah pendekatan terhadap permainan. Sebab, gol Benteke berawal dari salah seorang pemain pengganti lain, Sheyi Ojo, yang masuk pada menit ke-88 menggantikan Kolo Toure.

Umpan silang Ojo yang terlalu tajam dan mengarah ke penjaga gawang Asmir Begovic malah tidak bisa diamankan dengan sempurna oleh legiun Bosnia-Herzegovina tersebut. Bola justru mengarah ke Benteke yang berdiri bebas tanpa kawalan dan segera menyambarnya dengan tandukan tenang ke mulut gawang yang menganga lebar.

Liverpool sebelumnya tertinggal 0-1 dari tim tamu akibat gol yang dicetak Eden Hazard pada menit ke-32.

Hazard dengan sempurna melakukan aksi individual melewati setidaknya tiga pemain Liverpool sebelum melepaskan tendangan dari tepian dalam kotak penalti. Ia kemudian mengarahkan bola ke tiang jauh dan tak terjangkau penjaga gawang Simon Mignolet.

Gol Hazard seolah menjadi ironi bagi Liverpool yang sepanjang babak pertama dan hampir keseluruhan laga menguasai pertandingan tapi kesulitan membongkar barisan pertahanan Chelsea yang kerap dicibir sebagai parkiran bus.

Penyerang muda Chelsea Bertrand Traore mungkin akan menyesali kegagalannya bersikap tenang kala melakukan penyelesaian dalam situasi satu lawan satu dengan Mignolet di pengujung babak pertama.

Hasil tersebut membuat posisi kedua tim tak berubah di klasemen sementara, Liverpool di urutan ke-8 dengan koleksi 59 poin diikuti Chelsea di peringkat ke-9 dengan raihan 49 poin.

Bagi Liverpool, meski tak meraih hasil maksimal, mereka masih bisa melakukan putaran penghormatan tanpa rasa bersalah terlalu besar di hadapan publik Anfield.

Sebab, para pemain Liverpool memiliki kebiasaan melakukan putaran penghormatan kepada para pendukung setia mereka yang hadir di Anfield di laga kandang pamungkas di tiap musim.

Di laga pamungkas pada akhir pekan nanti, Liverpool melawat ke markas West Bromwich Albion, sedangkan Chelsea akan menjamu juara baru Liga Utama, Leicester City.

ANTARA


 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yocta Nurrahman

Yocta Nurrahman

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus