Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

Bey Machmudin: Pemain Persib Bandung Jangan Sampai Merana usai Pensiun

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berpesan agar para pemain Persib Bandung jangan sampai merana apalagi terlantar usai pensiun.

5 Juni 2024 | 05.32 WIB

Sejumlah pesepak bola Persib Bandung membawa tropi saat pawai menaiki Bandung Tour On The Bus (Bandros) melintasi Jalan Pasteur, Bandung, Jawa Barat, Sabtu 1 Juni 2024. Pawai Tim Persib Bandung yang diikuti ribuan warga Kota Bandung tersebut untuk merayakan Persib Bandung menjuarai Liga 1 Indonesia musim 2023-2024. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Perbesar
Sejumlah pesepak bola Persib Bandung membawa tropi saat pawai menaiki Bandung Tour On The Bus (Bandros) melintasi Jalan Pasteur, Bandung, Jawa Barat, Sabtu 1 Juni 2024. Pawai Tim Persib Bandung yang diikuti ribuan warga Kota Bandung tersebut untuk merayakan Persib Bandung menjuarai Liga 1 Indonesia musim 2023-2024. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berpesan agar para pemain Persib Bandung jangan sampai merana apalagi terlantar usai gantung sepatu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Karenanya, dia mengusulkan pada manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) untuk berkoordinasi bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jawa Barat, dalam rangka mempersiapkan para pemain dengan mencarikan mereka peluang supaya kehidupannya tetap stabil usai pensiun sebagai pesepak bola.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sudah banyak pemain Persib yang melegenda. Tapi kami mohon, yang muda-muda kalau boleh, dibekali pendidikan juga seperti wirausaha. Jangan sampai kita mendengar, saat jadi bintang berhasil, ketika turun menyedihkan," ujar Bey Machmudin dalam acara bertajuk Kadeudeuh untuk Persib Juara Liga 1 2023/2024 di Gedung Sate, Bandung, Selasa.

Momen pemberian Kadeudeuh bagi Persib ini, lanjut dia, menjadi harapan kepada BUMD, untuk membuka peluang memberikan bantuan pada para pemain supaya ketika pensiun, tetap memiliki penghasilan.

"Saya meminta BUMD untuk membantu, menawarkan. Kita sering mendengar pemain bola, bulu tangkis atau apapun itu yang saat usia 40-50 mulai (kesulitan). Seperti di BJB misalnya punya beberapa program, mungkin bisa dielaborasi. Itu pun kalau mereka (pemain) mau. Setidaknya dibekali ilmu," kata dia.

Harapannya, sebagian penghasilan para pemain dapat diolah menjadi usaha supaya kehidupan mereka di usia tua, usai gantung sepatu masih tetap terjamin.

Terlepas dari itu dia mengapresiasi atas keberhasilan Persib Bandung, yang berhasil menjuarai Liga 1 tahun 2023/2024. Mengingat penantian para bobotoh diakuinya cukup panjang, di mana terakhir kalinya Pangeran Biru merengkuh trofi juara pada 2014 silam.

"Masyarakat sangat mengapresiasi keberhasilan Persib, karena sudah menunggu 10 tahun untuk juara lagi. Tentunya mempertahankan lebih sulit daripada merebut. Ini jadi tantangan bagi seluruh jajaran dj Persib," ucapnya.

Bahkan, lanjut Bey Machmudin, animo masyarakat di Kota Bandung tidak dapat terbendung ketika Maung Bandung berhasil menekuk Madura United 3-1 di leg 2 Championship Series Liga 1 2023/2024, Jumat pekan lalu.

Sontak pesta perayaan terjadi di setiap sudut jalan Kota Bandung, yang menunjukkan bahwa begitu senangnya para bobotoh, karena pada akhirnya Persib menjadi juara.

Pilihan Editor: Jelang Laga Timnas Indonesia vs Irak, Shin Tae-yong Dikabarkan Sempat Stres dan Kesehatannya Menurun

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus