Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.

19 April 2024 | 17.30 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Perbesar
Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa transformasi sepak bola di Indonesia masih memerlukan waktu. Menurut dia, PSSI perlu membentuk dan melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi skuad Garuda yang merata mulai dari level usia muda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Sya sudah sampaikan berulang kali, memang kan dalam pembenahan transformasi sepak bola yang dilakukan saya, Waketum Pak Zainudin Amali dan Ibu Ratu Tisha, Sekjen, para Exco (Komite Eksekutif PSSI), ya tidak mungkin transformasi itu langsung jalan gitu. Itu perlu waktu dan tidak mudah," kata Erick di Gedung Danareksa, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Erick mengungkapkan fokus transformasi PSSI pada acara hari ulang tahun (HUT) ke-94 Persatuan Seluruh Sepak Bola Indonesia (PSSI). Perayaan itu membawa tema "Meraih Prestasi, Menuju Kejayaan Sepak Bola Indonesia". 

"Sinkronisasi ke depan kita harus jalankan dan bersamaan tahun ini kita akan ada perbaikan sinkronisasi bersama Liga. Bahkan tahun 2027 mendatang, kita siapkan format itu dari sekarang seperti apa liga dan bagian Timnas Indonesia," ujar mantan Presiden Inter Milan tersebut.

Transformasi sepak bola Indonesia tidak serta merta dapat dilakukan langsung. Menurut dia, PSSI membutuhkan banyak faktor dan sedang dalam proses menuju sinkronisasi tersebut.

"Memang ada yang bilang kok enggak dipersiapkan dari kemarin? Ya namanya juga kita baru bebenah kan enggak semuanya juga langsung bisa dilakukan seperti kita membalikkan tangan gitu. Ini kan perlu ada persiapan segala," ujar Erick.

Erick mengatakan bahwa tugas PSSI adalah mempersiapkan Timnas Indonesia dari segala kelompok umur. Ia mengingatkan bahwa stigma kepengurusan liga bukanlah berada di bawah wewenang langsung PSSI. "Tetapi yang enggak boleh menjadi stigma, terekam, bahwa PSSI itu hanya ngurusin liga. Tugas utama PSSI itu mengurus tim nasional, baru bersinergi dengan Liga," kata dia.

Suporter Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Twitter @AFC.

ANTARA

Randy Fauzi Febriansyah

Jurnalis olahraga Tempo

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus