Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Son Heung-min, pemain penyerang Tottenham Hotspur dari Korea Selatan, menjadi sorotan dalam pertandingan Liga Primer Inggris Minggu 3 November 2019. Son melakukan tackle keras yang menyebabkan gelandang Everton, Andre Gomes, mengalami patah kaki pada menit ke-79.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Son melakukan tackle yang mengenai pergelangan kaki kanan Gomes sehingga mantan pemain Barcelona itu terkapas. Wasit Martin Atkinson semula memberi kartu kuning kepada Son, tapi kemudian memberikan kartu merah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Son tampak tidak mengira perbuatannya itu menyebabkan Gomes terkapar dan bintang sepak bola Korea Selatan itu tampak menyesal.
Ada dua risiko bagi pemain sepak bola saat melakukan tackle, yaitu jika dilakukan dengan teknik yang bersih, maka ia akan terhindar dari kartu kuning atau kartu merah. Jika waktunya terlambat atau dilakukan dengan teknik serampangan, ia akan dapat kartu dan jika dilalukan dilakukan di dalam kotak penalti tim sendiri, akan menghasilkan hukuman penalti.
Teknik tackle atau tackling dalam sepak bola adalah teknik merebut atau menyapu bola dari penguasaan lawan dan menghadang laju lawan yang sedang menguasai bola.
Berikut beberapa tackle-tackle keras kontrovesial yang terjadi sebelum kasus Son Heung-min dalam laga Everton melawan Tottenham Hotspur Minggu malam, 3 November 2019:
1 Tackle Leandro Marin kepada Ricardo Centurion dalam pertandingan persahabatan Boca Junior melawan Racing Club di Argentina, September 2018:
Bek kanan Boca Juniors, Leandro Marin, melakukan tackling keras dengan dua kakinya dari belakang kepada gelandang Racing, Ricardo Centurion, pada menit ke-30. Centurion mengalami patah kaki dan Mari diusir dari lapangan.
2 Tackle Boaz Solossa kepada Aaron Evans dalam pertandingan Persipura Jayapura Vs PSM Makassar, 27 September 2019:
Boaz Solossa melakukan tackling dengan mengangkat kakinya dan nyaris menabrak lutut bek PSM Makassar, Aaron Evans.
“Saya biasanya tidak suka berbicara, tetapi seseorang menjelaskan kepada saya bagaimana seorang wasit tidak dapat memberikan kartu merah untuk mengatasi ini? Wasit di Indonesia benar-benar harus mulai memperhatikan para pemain di lapangan. Di mana keamanan untuk pemain di Indonesia? Sama sekali tidak ada perlindungan untuk pemain. Itu memalukan,” tulis Evans di media sosialnya.
Boaz langsung menanggapi pernyataan Evans dan banyak penggemar dengan minta maaf di media sosial dan mengatakan sudah berbicara langsung dengan Evans setelah kejadian itu.
“Apa yang saya lakukan memang salah dan fatal. Dari hati yang paling dalam saya secara pribadi sudah meminta maaf kepada Evans secara langsung di lapangan. Sekali lagi kepada Evans dan suporter PSM, saya minta maaf atas apa yang saya lakukan kemarin,” ujar Boaz.
3 Tackle Hamza Choudhury kepada Mohamed Salah dalam pertadingan Leicester City melwan Liverpool, 6 Oktober 2019:
Pemain gelandang Leicester City, Hamza Choudhury, melakukan tackling keras kepada penyerang Liverpool, Mohamed Salah, pada menit ke-90. Salah jatuh tersungkur hingga berguling-guling dan berjalan terpincang-pincang. Akibatnya, Choudhury menjadi target ujaran rasialis dari para suporter Liverpool.
Sebelumnya, pada Agustus lalu, Choudhury juga melakukan tackling yang menyebabkan penyerang Newcastle United, Matt Richie, cedera.
4 Tackle Roy Keane kepada Alf-Inge Haaland, dalam derby Manchester 2001:
Kapten Manchester United, Roy Keane, mengangkat kaki kemudian menekel penyerang Manchester City, Alf-Inge Haland, dengan lutut. Lebih tepatnya, Keane menerjang Haaland.
Keane diganjar kartu merah, dilarang bermain lima kali, dan denda 150 ribu pound sterling.
5 Tackle Harald Schumacher yang bikin Pattrick Battiston pingsan dan giginya rontok dalam pertandingan Jerman melawan Perancis pada semifinal Piala Dunia 1982:
Gelandang Prancis, Patrick Battiston, mengejar sebuah umpan lambung jauh yang membuatnya tinggal berhadapan dengan kiper Jerman, Harald Schumacher.
Schumacher menerjang Battiston sehingga pemain Prancis itu terkapar , tiga giginya rontok, dan cedera tulang belakang. Namun, wasit membiarkan. “Saya kira dia mati,” ucap bintang Prancis itu, Michael Platini, soal kondisi Baattiston.