Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bakal memanggil Andi Darussalam Tabusala, Kamis, 1 Oktober 2015. Bekas Direktur PT Liga Indonesia itu bakal dicecar ihwal dugaan praktek pengaturan skor yang terjadi dalam kompetisi sepak bola Tanah Air. "Kami memanggil beliau untuk memberikan keterangan dan klarifikasi kepada Komdis PSSI," kata Ahmad Yulianto, Ketua Komisi Disiplin PSSI.
Komisi Disiplin mengusut dugaan pengaturan skor setelah muncul sosok bernama Bambang Suryo, orang yang menyebut dirinya bekas makelar bandar judi bola Liga Indonesia, di balik kisruh pembekuan PSSI. Bambang yang pernah menjadi pelatih Martapura FC itu mendatangi Markas Besar Kepolisian RI untuk melaporkan dugaan pengaturan pertandingan Juni lalu.
Kepada Tempo, Bambang sempat menyebut ada orang kuat di belakang suburnya pasar taruhan balbalan pada Liga Indonesia. Menurut dia, orang tersebut adalah Andi Darussalam yang sudah dikenal sebagai godfather judi bola di Indonesia. "Semua bandar judi harus datang ke Puang untuk kulonuwun," kata Bambang kala itu.
Ahmad mengatakan PSSI akhirnya mengusut kasus ini lantaran tak ingin keterangan Bambang yang sudah diumbar di media mengambang begitu saja, "Kami tidak main-main. Orang sebesar Pak Andi pun akan kami panggil untuk mendalami kasusnya. Ini untuk menjaga integritas sepak bola itu sendiri,” ujarnya.
Menurut Ahmad, proses investigasi yang dilakukan Komdis PSSI sudah mencapai 80 persen. Nantinya pihak-pihak yang diduga bertanggung jawab dalam kasus pengaturan skor itu akan dikenai sanksi oleh Komdis PSSI. "Sebelum akhir tahun mengusutan kasus ini akan selesai," ucapnya.
TRI SUHARMAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini