Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Leicester City, Kasper Schmeichel, mengingatkan siapapun untuk tidak menyanjung-nyanjung timnya karena mereka belum menjuarai apapun. Hal itu disampaikannya seusai terpilih sebagai Pemain Terbaik Denmark, Senin, 21 Maret 2016.
Leicester masih memimpin klasemen Liga Inggris dengan selisih lima poin dari Tottenham Hotspur. Schmeichel tak ingin rekan-rekannya merasa terbebani dengan predikat calon juara dan sebagainya. "Kami belum menjuarai apapun. Saya kira orang-orang perlu tenang dulu sedikit," ujar Schmeichel di Daily Mail.
Putra mantan kiper legendaris Denmark dan Manchester United, Peter Schmeichel, itu mengingatkan bahwa perjalanan Leicester masih panjang. Masih ada tujuh pertandingan lagi yang harus mereka lakoni dengan total nilai yang harus diraih 21.
"Kami harus tetap membumi dan terus meneruskan apa yang sudah kami lakukan di musim ini dan fokus ke satu demi satu pertandingan. Kami tidak merasakan tekanan, hanya ingin bermain sepakbola," ungkap penjaga gawang berusia 29 tahun itu.
Kiper timnas Denmark itu tak pernah menyangka The Foxes bisa berkibar di musim 2015-16 ini. Namun ia yakin timnya punya potensi untuk berbuat yang terbaik dan lolos ke kancah Eropa musim depan.
"Kami memiliki banyak pemain bagus, tapi yang lebih penting kami memiliki semangat tim yang tinggi," tutur Schmeichel, yang sebelumnya sudah menanggung beban dibandingkan dengan ayahnya.
Tujuh laga yang harus dilakoni Leicester di sisa musim ini adalah melawan Southampton (3 April), Sunderland (10 April), West Ham (17 April), Swansea (24 April), Manchester United (1 Mei), Everton (7 Mei), dan Chelsea (15 Mei).
PIPIT
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini