Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberi hukuman berat pada PSIM Yogyakarta karena terjadi ricuh antar-suporter pada laga tandang melawan Persik Kediri dalam lanjutan kompetisi Liga 2 2019 di Stadion Brawijaya, Kediri, 2 September 2019. Dalam laga itu, PSIM kalah 2-0 atas tuan rumah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PSIM Yogyakarta dihukum harus menjalani laga tanpa kehadiran suporter selama satu bulan. “Sudah kami terima surat dari Komdis PSSI dan manajemen akan banding,” kata Media Officer PSIM, Ditya Fajar, Jumat, 6 September 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sanksi yang diterima PSIM tertanggal 5 September 2019 dituangkan dalam SK Nomor 063/L2/SK/KD-PSSI/IX/2019 terkait Tingkah Laku Buruk Suporter dalam pertandingan Persik Kediri vs PSIM Jogja tanggal 2 September 2019.
Dalam fakta dan pertimbangan hukumnya, Komdis berpendapat suporter PSIM terbukti melakukan provokasi, pelemparan botol ke arah ofisial Persik serta suporter, serta terjadi keributan di luar stadion bersama suporter Persik, merusak fasilitas umum dan kendaraan bermotor, membawa senjata tajam dan bom molotov dan diperkuat bukti-bukti untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
"Merujuk pasal 70 jo pasal 20 Kode Disiplin PSSI, suporter atau penonton PSIM Jogja dihukum larangan masuk stadion selama satu bulan," bunyi surat Komdis PSSI yang ditandantangani ketua Asep Edwin Firdaus itu.
Sanksi ini terutama berlaku apabila PSIM menjalani laga kandang. Laga kandang harus disertai dengan penutupan seluruh stadion bagi suporter atau penonton. Apabila PSIM menjalani laga tandang maka suporter PSIM/penonton PSIM dilarang ikut serta mendukung di stadion tempat PSIM menjadi tim tamu.
"Pelaksanaan putusan ini dimulai dari pertandingan pertama putaran kedua karena telah terjadi pelanggaran terhadap pasal 70 Kode Disiplin PSSI,” bunyi surat Komdis PSSI itu.
Merujuk sanksi tersebut, maka PSIM kemungkinan baru bisa didukung suporternya saat menjamu Madura FC di Stadion Mandala Krida Kota Yogyakarta, 22 September nanti.
Untuk laga tandang lawan PSBS Biak pada 13 September dan menjamu Persatu Tuban pada 18 September, suporter PSIM tidak boleh menyaksikan langsung klub kesayangannya itu di stadion.
PRIBADI WICAKSONO