Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City terdepak dari babak kelima Piala FA setelah dikalahkan Chelsea dengan skor telak 5-1, Minggu, 21 Februari 2016. Dalam pertandingan itu, Manchester City menurunkan enam pemain mudanya sejak menit awal, yakni Kelechi Iheanacho, Aleix Garcia, Manu Garcia, Tosin Adarabioyo, David Faupala, dan Bersant Celina.
Pelatih City, Manuel Pellegrini, mengatakan ia menurunkan pemain mudanya hingga enam orang karena ketatnya jadwal pertandingan yang masih harus dihadapi City. Berikutnya, City harus berhadapan dengan Liverpool dalam final Piala Liga. Kemudian, pada babak 16 besar Liga Champions, City juga mesti berhadapan dengan lawan tangguh, Dynamo Kiev, pekan depan.
"Kami dipaksa memilih tim itu (pemain muda). Kami tak bisa bermain di hari lain dan tidak memiliki pemain yang lebih bugar. Kami tahu itu adalah kesempatan yang sangat sulit untuk melangkah di Piala FA. Kami tidak bisa melakukan apa-apa lagi," ujarnya, seperti dikutip BBC.
Selain itu, kata Pellegrini, badai cedera yang menghantam skuadnya menjadi beban tambahan. Tercatat ada enam pemain inti City yang masih didera cedera. "Jika kami bermain pada Sabtu, itu lebih baik bagi kami. Kemudian, kami harus bermain lagi di Liga Champions untuk Inggris. Kami memiliki enam pemain yang cedera dan tidak bisa mengambil lebih banyak risiko. Kami melawan tim yang sangat hebat dan itulah sebabnya mereka bisa menang."
BBC | INGE KLARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini