Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta mengucapkan selamat datang ke ibukota kepada lawannya, Perseru Serui, yang akan bertanding dalam lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi, Senin, 8 Oktober.
Baca: Pemainnya Dihukum Komdis PSSI, Ini Komentar Persija
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ucapan selamat datang itu ditulis Media Officer Persija, Eko Yudiono, dalam catatannya di situs Persija.id pada Kamis, 4 Oktober 2018.
Baca: Komdis PSSI Keluarkan 28 Sanksi, 13 untuk Persib dan Persija
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Untuk itu kami ucapkan selamat datang kepada Perseru Serui di Ibukota. Semoga di pertandingan nanti kamilah yang mendapatkan tiga poin. Aamiin. Semoga,” tulis Eko pada alinea terakhir dari catatannya.
Baca: Menjamu Perseru di Patriot, Persija Siapkan Pemain Pengganti
“Kuburan Haringga Sirla, suporter Persija yang meninggal di Bandung, masih belum kering, tapi kita tidak boleh terlalu larut dalam kesedihan. Status penghentian kompetisi sudah dicabut oleh PSSI. Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sudah menjadwal ulang pertandingan,” kata Eko pada awal tulisannya.
“Terlepas dari beberapa pemain Persija yang absen, optimisme harus diusung. Kemenangan harus diraih untuk racing poin menuju jawara akhir musim,” kata Eko.
“Pertama, Persija kini harus mengejar poin dari puncak klasemen. Perbedaan 8 poin tentu menjadi semangat tersendiri bagi tim Macan Kemayoran. Semangat untuk mengejar tentunya,” Eko melanjutkan.
“Yang kedua, faktor kembalinya Persija ke Stadion Patriot Bekasi akan membuat suporter lebih bersemangat. Jarak antara Jakarta-Bekasi tidak terlalu jauh. Stadion Patriot juga merupakan kandang tim Ibukota musim lalu.”
“So, hanya menang yang membuat suporter terhibur dan melupakan kesedihan atas meninggalnya suporter di laga away terakhir Persija. Tentunya, kemenangan yang dilandasi dengan sportivitas tinggi,” kata Eko.
Meski melawan tim papan bawah, menurut Eko, Perseru Serui tidak boleh dianggap enteng. Mengingat, di kandang mereka, Persija kalah 1-3..
“Nah, jika seperti itu kondisinya, tidak ada jalan lain bagi The Jak untuk meramaikan pertandingan nanti. Meramaikan yang seharusnya berkorelasi dengan kemenangan di lapangan, tapi sekali lagi dengan koridor sportivitas. Tidak menghalalkan segala cara. Baik itu melakukan intimidasi atau tindakan rasis sebelum pertandingan. Psywar boleh tapi ada rambu-rambu yang harus ditaati,” Eko menegaskan.
Tiga pemain pilar, yaitu Ismed Sofyan, Sandi Sute, dan Renan Silva harus absen karena kena skors. Masih ada lagi Andritany Ardhiyasa dan Rezaldi Hehanusa yang dipanggil ke Timnas Indonesia untuk uji coba melawan Myanmar dan Hong Kong.
Namun, ada kemumgkinan Andritany dan Rezaldi masih bisa diturunkan saat melawan Perseru. Pasalnya uji coba melawan Myanmar baru digelar pada Rabu 10 Oktober 2018.
Menanggapi situasi ini pelatih Persija, Stefano Cugurra alias Teco, mengatakan kalau sudah punya antisipasi. Ia tidak ingin mengeluh karena semua harus dihadapi.
Baca: Manajer Persija: Hukuman Komdis Itu Sebagai Pembelajaran
"Saat pemain inti hilang dari tim, maka tim pelatih harus membantu pemain lain untuk benar-benar siap menggantikan pemain yang hilang," kata Teco.
PERSIJA.ID | LIGA INDONESIA