Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim debutan Tajikistan memenuhi mimpi besar untuk lolos ke fase gugur Piala Asia 2023. Kemenangan dramatis 2-1 atas Lebanon dan kekalahan 1-0 China dari tuan rumah Qatar membuat Tajikistan menempati posisi kedua dari Grup A dan lolos ke babak 16 besar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelum pertandingan hari Senin, 22 Januari 2024, Qatar adalah satu-satunya tim yang mencetak gol di grup A. Tajikistan, Lebanon, dan China hanya berpeluang untuk finis di belakang Qatar sebagai tim urutan kedua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada akhirnya Tajikistan, yang berada di peringkat 106 FIFA, berhasil lolos berkat dua gol berkelas pada menit ke-80 dan ke-92. Gol itu membuat perjalanan Lebanon berakhir dan para pemain Tajikistan berpesta.
Pelatih Tajikistan Petar Segrt mengatakan target untuk menembus babak 16 besar adalah mimpi besar yang harus diwujudkan. "Setiap hari kami berusaha bertahan di sini lebih lama. Ini adalah hal yang fantastis. Kami punya mimpi saat pertama kali kami lolos. Kami punya mimpi kedua: kami ingin melaju ke babak kedua. Sekarang kami bermimpi lagi," kata dia.
“Inilah sepak bola. Masing-masing dari kita mempunyai mimpi,” ujar pelatih asal Kroasia itu dikutip dari Japan Times.
Lebanon mengambil kendali permainan lebih awal tetapi tidak menemukan celah untuk menembus gawang Tajikistan. Pada babak pertama, usaha mereka sebagian besar datang dari usaha tendangan dari luar kotak penalti. Lebanon akhirnya unggul pada menit ke 45+2 babak pertama lewat gol Bassel Jradi.
Petaka untuk Lebanon datang pada menit ke-56. Kassem Al Zein mendapatkan kartu merah setelah tinjauan VAR. Ia dianggap melakukan tekel berbahaya untuk pemain Tajikistan. Hukuman kartu kuning diubah menjadi kartu merah.
Dengan keunggulan jumlah pemain, Tajikistan menekan di area pertahanan lawan dan menjelang menit ke-70 mereka sekali lagi mengira telah mencetak gol. Namun gol Alisher Dzhalilov dianggap offside.
Gol penyeimbang mereka akhirnya tiba pada menit ke-80. Parvizdzhon Umarbaev melakukan tendangan bebas melengkung yang tak mampu dibendung kiper. Pemain pengganti Nuriddin Khamrokulov menjadi penentu. Sundulan bola pada menit ke-92 berhasil melewati kiper Mostafa Matar.
"Secara mental sangat sulit untuk bangkit dan hari ini kami terus berjuang. Para pemain ini sedang berjuang, mereka siap melakukan segalanya untuk negara mereka,” kata Segrt sambil menyinggu gol Tajikistan yang dianulir.
Adapun Parvizdzhon Umarbaev mendedikasikan kemenangan ini kepada Presiden Tajikistan Emomali Rahmon, yang sebelumnya memberikan pidato motivasi kepada para pemain.
Pelatih Lebanon Miodrag Radulovic mengatakan timnya bermain bagus selama 56 menit. Ia menyesali bahwa para pemain kehilangan konsentrasi setelah adanya kartu merah. “Sangat sulit bermain lebih dari 50 menit dengan satu pemain hilang," kata dia.