atau cari berdasarkan hari
Tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat berkumpul serta berdoa bersama di Gereja Santa Maria Tak Bercela untuk peringati setahun bom Surabaya.
Kepolisian tengah memburu pimpinan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah atau JAD jaringan Bandung berinisial A
Berdasarkan keterangan dari dokter lapas, napi teroris bom Surabaya Agus Tri Mulyono mengalami sesak nafas sejak satu pekan terakhir.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan update penangkapan teroris tersebut saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi Hukum DPR.
Penangkapan terduga teroris di Sleman ini terkait dengan insiden bom di Surabaya pada Mei 2018.
Informasi yang beredar menyebutkan Z berperan sebagai penyandang dana teror bom Surabaya.
Kementerian Sosial akan melakukan pengasuhan dan pendampingan atas anak-anak dari terduga pelaku bom Surabaya.
Bertemu dengan anak-anak terduga teroris yang selamat dari peristiwa bom Surabaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengisahkan ini.
Kapolda Irjen Machfud Arifin mengatakan Kementerian Sosial akan menentukan pengasuh dan sekolah terbaik untuk anak-anak peledak bom Surabaya.
Menurut Wali Kota Tri Rismaharini penanganan lanjutan anak-anak pelaku peledakan bom Surabaya dan Sidoarjo itu akan dilakukan Kementerian Sosial.
Yasonna H Laoly menyempatkan hadir dalam Kebaktian Minggu di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro di sela kunjungannya di Surabaya,
Rektor Universitas Riau Aras Mulyadi bersyukur Densus 88 Antiteror behasil mengungkap pergerakan teroris di kampus sebelum terjadi ledakan.
Ketua Dewan Pers Stanley Joseph Adi Prasetyo mengatakan dirinya mewakili Dewan Pers memberi izin kepada Detik untuk mencabut berita tersebut.
Ali Fauzi menyebutkan, guru ngaji Dita Oepriarto, pelaku bom Surabaya bukan hanya Khalid Abu Bakar.
Dalam pembelaannya, Aman Abdurrahman membantah jadi otak teror bom dan menyebut sebagai tindakan iIndividu.
Sofyan, mantan narapidana terorisme, mengatakan Aman Abdurrahman telah menyebarkan ajaran radikal kepada anggota Jamaah Ansharud Daulah (JAD).
Terdakwa kasus terorisme, Aman Abdurrahman, menyebut pelaku bom Surabaya yang mengajak serta istri dan anak-anaknya sebagai orang yang sakit jiwa.
Terdakwa kasus terorisme, Aman Abdurrahman, menyampaikan pernyataan mengejutkan soal teror bom Surabaya.
Tiga jenazah pelaku bom Surabaya, Dita Oepriarto dan kedua anak laki-lakinya, diambil pihak keluarga, Kamis, 24 Mei 2018.
Risma menyiapkan jaringan pengamanan berbasis teknologi di sekolah, perumahan, dan tempat ibadah, setelah kejadian bom Surabaya.