CekFakta #259 Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebarkan Hoaks
Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebar Hoaks
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Memahami Konten-konten Viral Reduksi Penyebar Hoaks
Komunitas Pers Politeknik Tempo (Korste) telah menyelesaikan rangkaian pelatihan cek fakta bersama t...
Toxic Positivity; Energi Positif yang Palsu selama Pilpres 2024
AJI menilai kedua acara ini jadi momentum awal bagi jurnalis di Indonesia dan regional untuk mempere...
Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipua...
Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman
5 Langkah Memahami Setiap Kabar yang Kita Terima
Empat Cara Mengecek Fakta Menggunakan Tools Baru Google
CrowdTangle, Alat Pantau Disinformasi di Media Sosial Tutup
TikTok disorot sebagai sarang penyebaran misinformasi maupun disinformasi.
Sebuah video memperlihatkan sepasang sepatu Nike bergambar bendera Israel menjadi viral disertai ser...
Yang Harus Diteliti Pada Website Saat Mencari Kebenaran Informasi
Ujaran kebencian ini meningkat ketika hari pemungutan suara. Bahkan hoaks berbau etnis kembali mewar...
Situs-situs Abal-abal Buatan AI Menyebar Hoaks dalam Berbagai Bahasa
Pelatihan dalam rangkaian proyek kolaborasi Politeknik Tempo bersama dengan ANNIE Lab ini diberikan ...
Memantau Ujaran Kebencian yang Meningkat Seputar Pemilu 2024
Seperti apa gambaran mis/disinformasi yang turut mencemari informasi selama hari pemilu di negara ki...
Total ada 131 media lokal dan nasional yang terlibat dalam kerja besar patroli hoaks di media sosial...
Tips Mudah Mendeteksi Hoaks Rekaman Suara
Sudah siapkah kita membendung hoaks politik di tahun pemilu ini?
bagaimana kita membedakan bahasa fakta dan opini?
Jika ratusan artikel yang diproduksi tidak melalui proses verifikasi, apa yang membedakannya dengan ...
WhatsApp telah bermitra dengan organisasi pemeriksa fakta yang beroperasi di Indonesia.
Mari cerdik nan cermat membedakan fakta dan opini, agar tak memilih pemimpin hanya berdasarkan emosi...
bagaimana memeriksa klaim politisi; mana yang benar dan mana yang tidak klaim?
Ada Apa di Balik Serbuan Kabar Bohong tentang Pengungsi Rohingya di Medsos?
Tim Cek Fakta Tempo melakukan pemeriksaan fakta atas pernyataan para Capres-Cawapres Pemilu 2024
Politeknik Tempo telah dipilih menjadi salah satu dari 14 institusi pendidikan di Asia yang akan ter...
ANNIE School Net dengan proyek cek fakta kampus di Asia telah resmi diluncurkan yang melibatkan 14 i...
Membedakan Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif
hoaks akan menjelma dan menyesuaikan narasinya sesuai fase-fase dalam Pemilu
Supaya terhindar dari hoaks, biasakan bersikap kritis, melakukan cekfakta sederhana.
berpikir kontrafaktual bisa membantu kita mencegah paparan hoaks.
Pilpres dan Pilkada kerap menjadi ladang kabar palsu atau hoaks.
Teknologi yang berkembang pesat membuat pembuat hoaks semakin mahir memanfaatkan, termasuk memanfaat...
Sepekan ini, video dan gambar yang diklaim sebagai peristiwa terkait perang Hamas-Israel membanjiri ...
Konten Teori Konspirasi Menggunakan Teknologi AI Mulai Menyebar di Tiktok
hoaks kerap digunakan untuk menipu atau phising.
Bias konfirmasi terjadi karena adanya hasrat yang kuat terhadap suatu keyakinan.
Sudahkah Anda mengecek mitos dan risiko di balik hoaks obat palsu dan pengobatan alternatif yang ban...
Baru-baru ini, hoaks diproduksi dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Inte...
Penelitian di Amerika Serikat pada tahun 2019, pernah mengungkapkan temuan bahwa pengguna Facebook d...
Sains juga tak luput dari sasaran aktor jahat dalam menciptakan kabar bohong.
bagaimana kita bisa membedakan sumber informasi mana yang bisa dipercaya?
benarkah teori konspirasi bertanggung jawab atas kejadian alam?
Di masa pemilu, kabar kibul makin marak di sosial media.
Berita palsu dipolitisasi, seiring masifnya cara-cara manipulasi politik demi tujuan propaganda.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa manusia cenderung lebih 'tertarik' kepada konten negatif.
Dewan Pers Timor Leste atau Conselho de Imprensa de Timor-Leste (CI) meluncurkan website hingga memb...
Karena tampak sangat realistis, gambar buatan Artificial intelligence kerap disalahgunakan aktor jah...