atau cari berdasarkan hari
Pemerintah Malaysia menahan 421 Warga Negara Indonesia (WNI) yang mempunyai masalah keimigrasian yang terjaring saat operasi di Kuala Lumpur.
Jurnalis warga dan buruh migran Indonesia, Yuli Riswati, mengaku dipaksa membuka semua pakaian di depan dokter pria saat ditahan imigrasi Hong Kong
Sebanyak 28 WNI yang akan bertanding sepak bola dan bola voli di Malaysia, justru ditahan dan akan didepotasi karena tak membawa dokumen keimigrasian.
Tidak semua warga Indonesia yang pergi ke Suriah bertujuan bergabung dengan kelompok teroris seperti ISIS.
Dinas Keamanan Nasional Mesir memutuskan untuk mendeportasi kedua mahasiswa Indonesia
Indonesia ternyata menempati peringkat kedua di dunia dalam daftar jumlah militan asing ISIS yang ditangkap di Turki.
Sebanyak 5.724 Warga Negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi pulang ke Indonesia secara bergelombang. 80 WNI pulang dan terdata di KBRI Riyadh.
Kementrian Luar Negeri telah memfasilitasi pemulangan sebanyak 80 Warga Negara atau WNI kembali ke Indonesia dari Arab Saudi.
WNI yang overstay dan tak berdokumen diminta segera mengikuti program amnesti di Arab Saudi.
WNI yang overstay dan tanpa dokumen di Arab Saudi mengisahkan kepulangan mereka ke Tanah Air.
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal menegaskan bahwa deportasi ini tidak terkait dengan kebijakan Donald Trump
Badan Imigrasi Amerika Serikat menahan 4 warga Indonesia yang telah tinggal di New Jersey selama lebih dari 20 tahun.
Saat tiba di Turki, 3 WNI ini ditahan oleh polisi setempat selama 20 hari dengan alasan dokumen tidak lengkap.
Densus 88 Antiteror Mabes Polri memeriksa anggota DPRD Pasuruan yang dideportasi dari Turki. Begini kronologi legislator PKS tersebut dideportasi.
Mbah Sarman, WNI yang ditahan 6 bulan dan nyaris dicambuk 80 kali karena dituduh berbuat asusila, akhirnya pulang ke Indonesia.
Malaysia mendeportasi 146 warga negara Indonesia (WNI) bermasalah.
NW sempat tinggal di sebuah apartemen di Turki selama beberapa bulan sambil menunggu dijemput suami.
Kali ini, lima orang Indonesia dipulangkan dengan pesawat Emirates Airlines pada Rabu, 25 Januari 2017.
Mereka yang terdiri atas satu keluarga dengan tiga anak itu diberangkatkan ke Jakarta melalui Bandara Ngurah Rai dengan pengawalan Densus 88.
Dua wanita dan tiga pria WNI yang diduga terlibat Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diamankan di Polda Bali. Mereka dideportasi dari Turki.