atau cari berdasarkan hari
Hari ini IHSG dibuka menguat 27,2 poin atau 0,42 persen ke posisi 6.491,39.
The Fed dijadwalkan mengumumkan hasil dari bagian kedua stress test tahunan pada Rabu, 28 Juni 2017.
Indeks dolar AS yang melacak kekuatan dolar AS terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,04 persen atau 0,043 poin ke level 97,207.
Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama naik 0,11 persen atau 0,108 poin ke 97,388.
KUrs dolar AS melemah karena para investor mempertimbangkan rilis terbaru dari pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve.
Sebagian besar pejabat Federal Reserve AS memandang tepat untuk segera menaikkan suku bunga jika ekonomi terus membaik.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,03 persen menjadi 99,683 pada akhir perdagangan.
Saham-saham di Wall Street berakhir bervariasi karena investor mencerna laporan laba perusahaan dan pidato penting dari pejabat Federal Reserve.
Wall street berakhir bervariasi karena pidato pejabat-pejabat Federal Reserve dan menunggu beberapa laporan laba perusahaan untuk kuartal pertama.
Harga emas berjangka berakhir lebih rendah setelah Federal Reserve AS mempertahankan tingkat suku bunganya tidak berubah.
Gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengatakan tugas bank sentral Amerika Serikat telah bergeser.
Menurut risalah, para pembuat kebijakan menegaskan kembali pendekatan untuk menormalisasi kebijakan moneter Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).
Menurut analis, koreksi itu perlu diwaspadai karena kemungkinan bisa membawa IHSG kembali ke level 5.400.
Pelaku pasar masih mengantisipasi hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal yang dilakukan Bank Sentral Amerika Serikat.
Pelemahan rupiah terhadap dolar AS disebabkan oleh adanya kepastian dari Gubernur Fed dalam menaikkan tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.
The Fed tidak akan menaikkan FFR lebih dari tiga kali karena suku bunga yang terlalu tinggi dapat memicu penguatan dolar AS.
Sepanjang 2017, mata uang Garuda masih meningkat 0,67%.
Pada penutupan perdagangan di New York, kurs euro naik menjadi 1,0564 dolar AS dari 1,0545 dolar AS di sesi sebelumnya.
Dalam pertemuan 31 Januari - 1 Februari 2017, The Fed mempertahankan suku bunga acuannya (Fend Fund Rate).
The Fed dijadwalkan akan merilis keputusan kebijakan terbaru setelah berakhirnya pertemuan dua hari pada Rabu sore waktu setempat.