atau cari berdasarkan hari
Kehebohan ini mengingatkan kepada suara dentuman tak lama berselang dari letusan Gunung Anak Krakatau pada April lalu, maupun di daerah lain pada Mei
Sepuluh penumpang Kapal Motor Puspita Jaya tidak diketahui keberadaannya. "Masih dalam pencarian tim SAR gabungan,"
Tim Basarnas Banten masih mencari sepuluh orang awak kapal, yang tenggelam di sekitar perairan Gunung Anak Krakatau.
Letusan yang terjadi pada Proto Krakatau atau Krakatau Purba diprediksi menghasilkan kaldera dan membelah Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.
Tepat sebulan setelah di Jakarta, suara dentuman misterius dilaporkan kembali muncul dan membuat heboh di Jawa Tengah.
Gempa tektonik berkekuatan 5,0 Magnitudo mengguncang wilayah sekitar Selat Sunda, Ahad siang 3 Mei 2020. Gempa serupa yang ketiga di awal Mei ini.
Dua tahun lalu suara dentuman bisa dipastikan terkait letusan Gunung Anak Krakatau. Sekarang?
Ambruknya dapur magma dapat menghasilkan dentuman dan getaran di daerah sekitarnya.
Sensor seismik BMKG menunjukkan gempa dan letusan gunung itu saling terpisah.
Dentuman yang diduga erupsi Gunung Anak Krakatau terdengar hingga Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Sabtu dini hari, 11 Februari 2020.
BMKG melakukan pemantauan terkait peristiwa erupsi Gunung Anak Krakatau menggunakan sensor seismik baru.
Badan Geologi menegaskan dentuman tak berasal dari Gunung Anak Krakatau.
Letusan Gunung Anak Krakatau pada Jumat malam diperhitungkan lebih kuat daripada Desember 2018 lalu yang sampai menyebabka tsunami
Pakar Vulkanologi Surono menduga sumber suara dentuman yang didengar oleh sebagian orang di Jabodetabek berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau.
BMKG menduga dentuman berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau.
BNPB menyebut sejauh ini baru ada keterangan dari PVMBG yang menyatakan suara dentuman bukan dari Gunung Anak Krakatau.
Menurut hasil pantauan TRC BPBD Kabupaten Lampung, status Gunung Anak Krakatau masih waspada pada level 2 dengan aktivitas vulkanik mulai mereda.
Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menyebut suara dentuman yang ramai di media sosial bukan berasal dari erupsi Anak Krakatau.
PVMBG memastikan suara dentuman yang ramai didengar wargane bukan berasal dari Gunung Anak Krakatau.
Pusat Vulkanologi menyebut suara dentuman bukan berasal dari Gunung Anak Krakatau.