atau cari berdasarkan hari
Sayangnya, petugas pengadilan menolak memberikan penjelasan ketika ditanya apa saja tuduhan baru yang dilayangkan ke pembantai Colorado itu.
Pelaku penembakan di bioskop Colorado, Amerika Serikat, James Holmes, resmi didakwa dengan 142 dakwaan.
Jaksa Carol Chambers meyakini bahwa Holmes, 24 tahun, bertindak dengan direncanakan terlebih dahulu.
Sang PSK berambut merah disewa dua bulan sebelum pembantaian Colorado.
Seorang PSK yang berbasis di Denver mengatakan kepada New York Daily News bahwa Holmes membayarnya untuk bercinta hanya seminggu sebelum pembantaian
Kepada majikan yang memecatnya ia menyatakan dirinya adalah seorang Joker yang 'akan meledakkan setiap orang'.
Pelaku penembakan bioskop di Aurora, Colorado, James Holmes, berada dalam perawatan ahli penyakit jiwa sebelum penembakan.
James Holmes ternyata telah mengirimkan detail rencana penembakan ke University of Colorado. Isinya gambar dan ilustrasi penembakan.
Keluarga Situmeang ingin melupakan insiden ini dan kembali beraktivitas.
"Aneh lagi, di bagian tanda tangan ia membubuhkan tulisan 'Cheers, James'," kata Rotkovich. "Siapa juga yang menulis 'Cheers' di tanda tangannya."
Saya tak bisa benar-benar memahami rasa sakit dan kesedihan para korban, kata Bale dalam pernyataan tertulisnya. "Tapi hati saya berduka."
Christian Bale datang untuk menemui tujuh pasien yang tertembak di bioskop Aurora ketika menyaksikan filmnya Jumat, 20 Juli.
Ide membeli senjata pun sudah timbul sejak 7 Juni 2012, beberapa jam usai mengambil kunci jawaban ujian lisan itu.
Tragedi penembakan Colorado yang terjadi pekan lalu ternyata membuat warga Amerika Serikat membeli senjata untuk melindungi diri.
Para pakar psikiatri forensik masih mempelajari motif pelaku penembakan yang menyebabkan 12 tewas dan 58 luka-luka.
Korban selamat Katie Medley melahirkan bayi di rumah sakit tempat suaminya, yang menjadi korban penembakan, terbaring koma.
Ulah James Holmes yang mengaku sebagai musuh Batman, The Joker, membuat publik Amerika waswas.
Dalam situs pencari penjalin hubungan asmara, Holmes menulis dalam profilnya sebagai lelaki baik-baik.
Jaksa belum memutuskan apakah akan menuntut Holmes dengan hukuman mati.
"Saya tidak tahu ke mana kasus ini akan dibawa. Kalau dalam kasus ini dia dimasukkan dalam kategori 'orang gila' ya mau bilang apa lagi ya."