atau cari berdasarkan hari
Jemaah haji Indonesia diminta mewaspadai debu dan udara panas di tanah suci. Simak beberapa tips untuk menjaga kesehatan para jemaah haji Indonesia.
Thailand membenarkan kasus MERS yang kedua ditemukan di negara itu.
Mereka dikarantina karena mengalami demam tinggi, salah satu gejala penyakit sindrom pernapasan Timur Tengah atau MERS.
Akibat wabah MERS, umat diminta mengganti unta dengan ternak lain seperti sapi, kambing, atau biri-biri.
Menurut Nila, ketimbang membawa masker, desinfektan dan obat-obatan, jemaah haji justru lebih mementingkan membawa hal-hal lain semisal makanan bekal.
MERS muncul di Korea Selatan pada 26 Mei 2015, dibawa seorang pria yang mengunjungi Timur Tengah.
Menurut Menteri Kesehatan Nila Moeloek masih banyak jemaah haji dan umrah yang tidak paham ancaman MERS.
Wakil Menteri Pariwisata Kim Chong telah memperingatkan, pendapatan negara bisa berkurang hingga triliunan rupiah jika jumlah wisatawan asing turun.
Pemerintah Korea Selatan berupaya keras meyakinkan wisatawan asing untuk kembali mengunjungi negaranya setelah ditemukan virus MERS di negara itu.
Program pemberian asuransi ini dijalankan selama tiga bulan, dari 22 Juni sampai 21 September 2015.
Ada lima obat yang kini coba digunakan di beberapa negara, dua di antaranya obat untuk AIDS dan SARS.
Dalam sepekan, pihaknya masih memberangkatkan seratus anggota jemaah.
Kementerian Kesehatan optimistis MERS belum masuk Indonesia.
Korea Travel Organization (KTO) mencatat sekitar 1.900 orang membatalkan kunjungan mereka ke Korea Selatan sejak akhir Mei hingga pertengahan Juni.
Kemungkinan penularan MERS dapat terjadi secara langsung dan tak langsung.
Baru dua WNI yang tinggal di Arab Saudi dilaporkan terinfeksi MERS.
Risiko tertular MERS semakin besar pada mereka yang telah memiliki penyakit bawaan.
Dia baru pulang dari Korea Selatan.
Kementerian Kesehatan juga melarang warga Indonesia yang umrah meminum susu unta.
Kementerian Kesehatan mengingatkan jemaah umrah Indonesia yang kini sedang berangkat atau telah tiba di Arab Saudi agar tidak lengah.