atau cari berdasarkan hari
Tahun ini, Panglima TNI Mardekal Hadi Tjahjanto juga melakukan pergantian Kepala Staf TNI AD dan Kepala Staf TNI AL.
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, kembali melakukan mutasi jabatan di lingkungan TNI, kini 14 perwira tinggi TNI dimutasi
Mutasi perwira TNI itu terdiri dari 40 perwira tinggi TNI AD, lima perwira tinggi TNI AL dan empat perwira tinggi TNI AU.
Berdasarkan surat Keputusan Panglima TNI, Marsekal Madya Bagus Puruhito, ajudan Presiden SBY pada 2004-2009 akan menduduki jabatan Kepala Basarnas.
Dalam rotasi sebanyak 104 perwira tinggi ini, ada sejumlah posisi penting di internal TNI yang diisi oleh orang-orang baru.
Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan mutasi dan promosi ini untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier perwira tinggi.
Rotasi merupakan sesuatu yang wajar dilakukan untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier perwira tinggi TNI.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan mutasi terhadap 81 jabatan perwira tinggi sebagai upaya peningkatan kinerja di lingkungan TNI.
Dari 28 perwira tinggi TNI yang naik pangkat, 19 di antaranya dari TNI AD.
Mutasi TNI yang dilakukan terhadap 39 perwira tinggi ini untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier.
Dari Danjen Kopassus, Madsuni kini Panglima Kodam XIII Merdeka di Manado Sulawesi Utara.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan mutasi jabatan dan promosi sembilan perwira tinggi atau Pati TNI.
Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan mutasi dan promosi kepada 33 perwira tinggi TNI.
Sebelumnya, Letnan Jenderal Agus Kriswanto diangkat menjadi Pangkostrad menggantikan Edy Rahmayadi yang maju Pilgub Sumut 2018.
Menurut Sabrar, pergantian tersebut dilaksanakan sesuai kebutuhan organisasi terkait dengan tugas-tugas TNI mendatang.
Di antara enam jabatan itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengganti jabatan Kepala BAIS dan Komandan POM TNI.
Tiga kepala staf TNI diperkirakan akan berganti pada 2018. Begini perkiraan pengamat militer Andi Widjajanto soal pergantian kepala staf TNI tersebut.
Untuk memastikan TNI netral dan profesional maka Panglima TNI butuh pembenahan internal, di antaranya melalui mutasi perwira tinggi.
Sejumlah kalangan menilai pembatalan mutasi 16 perwira tinggi TNI oleh Panglima Hadi Tjahjanto tepat untuk meningkatkan soliditas petinggi militer.
JK yakin keputusan Marsekal Hadi menganulir mutasi perwira TNI tidak menimbulkan kegaduhan di internal.