atau cari berdasarkan hari
Presiden Donald Trump, yang menyebut pers sebagai "musuh rakyat Amerika," kini menyampaikan dukacita atas penembakan di Capital Gazette.
Pelaku penembakan di Capital Gazette telah merencanakan serangan yang menewaskan lima staf Capital Gazette, terdiri dari reporter, editor dan sales.
Pelaku penembakan karyawan surat kabar Capital Gazette memiliki dendam setelah surat kabar tersebut memberitakan kasus pelecehan seksualnya.