atau cari berdasarkan hari
Pollycarpus meninggal karena Covid-19. Polly sudah dirawat di Rumah Sakit selama 16 hari.
Pollycarpus yang dihukum 14 tahun penjara dalam kasus pembunuhan Munir Said Thalib bebas kemarin. Kasus pembunuhan Munir masih menyisakan misteri.
Terpidana kasus pembunuhan aktivis HAM Munir, Pollycarpus, dinyatakan bebas murni mulai hari ini.
Hari ini, Pollycarpus dinyatakan bebas murni setelah ia dinyatakan bebas bersyarat sejak 28 November 2014.
Pollycarpus Budihari Priyanto berkukuh tak terlibat dalam pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib.
Pollycarpus menerima surat pengakhiran bimbingan dari Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas 1 Bandung hari ini. Ini menandai dia bebas murni.
Terpidana kasus pembunuhan aktivis Munir, Pollycarpus Budihari Priyanto hari ini selesai menjalani masa pembebasan bersyaratnya.
Pollycarpus Budihari Priyanto mendapat pembebasan bersyarat sejak 2014. Ini hari terakhirnya wajib lapor.
"Partai yang menerima Polly dan Muchdi Pr. ya akan terindikasi sebagai partai yang memang membuka diri untuk orang seperti itu," kata kawan Munir.
Partai Berkarya tidak mengusung Pollycarpus dan Muchdi Pr sebagai caleg karena keduanya punya tugas di partai.
Pollycarpus dan Muchdi PR, dua orang yang terlibat kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib bergabung dengan Partai Berkarya.
Pollycarpus dan Muchdi PR, yang bergabung dengan Partai Berkarya, adalah dua orang yang terlibat dalam kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib.
Partai Berkarya membenarkan bahwa dua orang yang terlibat kasus pembunuhan Munir, Pollycarpus dan Muchdi PR, menjadi pengurus partai tersebut.
Lama tak terdengar, Pollycarpus Budihari Priyanto ternyata menjadi anggota Partai Berkarya besutan Tommy Soeharto.
Pollycarpus menganggap temuan TPF tidak akan berpengaruh apa-apa terhadapnya.
PTUN mengaku tidak berwenang mengadili perkara ini.
Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara menolak gugatan terhadap surat keputusan Menteri Hukum dan HAM terkait dengan pembebasan bersyarat Pollycarpus.
Komite Aksi Solidaritas untuk Munir meminta putusan yang adil.
Pollycarpus mengaku berbisnis barang antik di dalam penjara Sukamiskin.
Polly punya cara agar tak ketahuan.