Sindrom Metabolik, Mengenali Faktor Risikonya
Sindrom metabolik rentan meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Sindrom metabolik rentan meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke
Dokter gizi mengatakan sering dan rutin makan mi instan bisa berdampak buruk bagi tubuh, seperti obe...
pemanis buatan tidak membantu mengontrol massa tubuh atau mengurangi risiko penyakit yang berhubunga...
Ketua IDAI mengungkapkan 40 persen orang di Jakarta usia 15 tahun ke atas berperut buncit atau obesi...
Ahli gizi mengingatkan pola asuh orang tua dalam memberi makan anak bisa menjadi salah satu cara unt...
Obesitas berpotensi memicu sindrom metabolik yang menyebabkan meningkatnya risiko penyakit tidak men...
IDAI menyebut kasus diabetes pada anak usia 0-14 tahun pada 2023 naik 70 kali lipat dibanding 2010. ...
Sindrom metabolik merupakan kondisi yang umum, kurang lebih sepertiga dari orang dewasa Amerika Seri...
Peneliti mengatakan untuk mengurangi risiko sindrom metabolik, masyarakat harus menjalankan pola hid...
Nasi kari mengandung kurkumin yang membantu mencegah sindrom metabolik pada wanita menopause, menuru...
Meski belum tentu diabetes, orang obesitas tetap rentan terkena berbagai penyakit, termasuk sindrom ...
Kebiasaan makan malam seperti minum alkohol, mengunyah dengan cepat dapat berdampak buruk untuk kese...
Madu memiliki berbagai manfaat baik. Simak 4 manfaat madu yang jarang diketahui.
Ilmuwan menemukan senyawa antimikroba yang dibuat oleh lebah madu dapat menjadi dasar untuk antibiot...
Ada kondisi perantara sebelum seseorang menderita penyakit kronis seperti stroke dan jantung. Kondis...