atau cari berdasarkan hari
Privasi Makin Terancam Akibat Pandemi-Vaksin Nusantara yang Penuh Polemik-Dibunuh karena Larang Vaksin?
Terawan dikabarkan telah mengirimkan surat pengunduran diri atas pencalonan menjadi duta besar RI di Spanyol untuk mengurus Vaksin Nusantara
Setelah dinyatakan tak lolos uji klinis, penelitian vaksin Nusantara yang digagas Terawan Agus Putranto terus berjalan meski menggunakan nama lain.
Menko PMK Muhadjir mendapat perintah dari Presiden Jokowi untuk menghentikan polemik vaksin Nusantara.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo panggil tim peneliti Vaksin Nusantara. Selama ini tak menerima laporannya.
Peneliti vaksin Nusantara, Kolonel Jonny, mengatakan penyuntikan terapi sel dendritik terhadap anggota DPR masih sejalan MoU
Terapi sel dendritik untuk kanker di Jepang menetapkan tarif sekitar 2 juta Yen untuk sekali pemberian satu set terapi.
Politikus PDIP Adian Napitupulu mengaku tak ingin terlibat dalam perdebatan ihwal prosedur ilmiah vaksin Nusantara berbasis platform sel dendritik.
Para peneliti Vaksin Nusantara belum bisa menyodorkan laporan tersebut kepada Ganjar.
Gatot Nurmantyo menceritakan diskusinya dengan eks Menkes Terawan saat penyuntikan sel dendritik SARS-CoV-2 yang sebelumnya Vaksin Nusantara
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengikuti penyuntikan sel dendritik SARS-CoV-2 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta
Wakil Ketua Komisi IX DPR Melkiades Laka Lena mengatakan akan terus mengawasi pengembangan sel dendritik untuk Covid-19.
Penelitian sel dendritik seharusnya diawasi BPOM, terlepas itu bertujuan komersial atau berbasis pelayanan.
Nota kesepakatan soal penelitian sel dendritik disebut menjadi bukti kuatnya dukungan politik bagi mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Vaksin Nusantara punya potensi kebutuhan suntikan berulang hingga seumur hidup. Padahal biasanya sangat mahal.
Penelitian berbasis pelayanan menggunakan sel dendritik bersifat autologus. Hanya untuk diri pasien sendiri dan tidak diperlukan izin edar.
Ia berjanji tiap hasil analisis dan temuan dari penelitian sel dendritik berbasis pelayanan itu akan ditulis di jurnal ilmiah.
MoU itu juga mengatur RSPAD Gatot Subroto sebagai penyelenggara penelitian sel dendritik tersebut.
Penelitian tak akan melanjutkan proyek Vaksin Nusantara, yang juga berbasis pada sel dendritik.
Tim riset Vaksin Nusantara yang dipimpin eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengadopsi terapi kanker untuk melawan Covid-19.
