Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Berita Tempo Plus

'Puisi' Sunaryo: Alit dan Apik

Pameran patung batu Sunaryo dijalin dengan kuningan, tembaga, tali rami, stainless, keramik, kaca, kayu, dan kristal. Puitis dan menggetarkan.

27 Juni 1999 | 00.00 WIB

'Puisi' Sunaryo: Alit dan Apik
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dalam euforia reformasi pada detik-detik kampanye pemilihan umum (pemilu) oleh 48 partai politik, saat pencoblosan tanda gambar, dan pascapemilu, Sunaryo bernapas untuk bangun kembali. Rupanya, ia telah melepaskan baju hitam berkabung itu. Ia memamerkan Batu Melangkah Waktu, yang terdiri atas 40 patung batu, di selasarnya yang apik, jernih, dan komplet di Bukitpakar Timur, Bandung, 16 Mei-30 Juni 1999. Semula ia tak sengaja (sesungguhnya seni lahir dari main-main). Kala berolahraga pagi, di jalan yang menanjak dan menurun yang dilaluinya, ia iseng memungut sekepal batu. Ia juga biasa memungut batu saat main ke sungai tempat ia dulu, ketika mahasiswa, biasa ciblon (bermain air) di air yang jernih bersama Sanento Juliman dan T. Soetanto, yang kemudian bareng menjadi dosen seni rupa Institut Teknologi Bandung, kritikus, dan perupa terkenal yang menghiasi langit seni rupa Tanah Air.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus