Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Teroka

Benarkan Naif Bubar, David Bayu: Sudah Lama Usul Pas 25 Tahun, Oktober 2020

Setelah usulannya ditepis, David Bayu memegang permintaan untuk menahan diri untuk tidak berbicara bahwa Naif memang sudah bubar.

10 Mei 2021 | 23.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar band Naif bubar menyusul hengkangnya Emil dan Pepen dibenarkan oleh David Bayu atau yang lebih dikenal dengan David NAIF. Dalam vlog yang ditayangkan di kanal Youtube miliknya pada Senin, 10 Mei 2021, David menyatakan, sejatinya usulan bubar sudah diusulkannya saat Naif berulang tahun ke-25 pada Oktober tahun lalu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sebenarnya waktu ultah 25 tahun Naif, Oktober 2020, aku bilang, 'dah kita udahan. Sudah 25 tahun, kita kasih tahu ke orang tua, kita publish bahwa kita membubarkan diri,' sempat gue kasih wacana itu. Tapi ada satu hal dibilang, 'jangan nanti jadi sorotan publik, enggak usah diannounce pas 25 tahun'," katanya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah usulannya ditepis, ia memegang permintaan untuk menahan diri bahwa Naif memang sudah bubar.  "Jadi ke mana-mana tiap ditanya orang, jawabannya selalu, 'kita lagi vakum,' padahal menurut gue momennya bagus banget. Udah cukup deh selesai di Naif," katanya melanjutkan. 

David menuturkan, pandemi Covid-19 akhirnya memang menjadi alasan perpisahan.  "Bubar itu apa sih? Kayak satu kerumunan kemudian tercerai berai, kayak satu kumpulan tercerai berai memisahkan diri. Naif juga merasakan, ini yang gue rasain, literally ada pemisahan. Kayak lagi diayak. Semua orang lagi dipisahkan," ujar David. "Bubar, ya bisa dibilang masuk kategori bubar." 

Vokalis Grup Band Naif, David Bayu Danangjaya alias David Naif berpose di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta, Ahad, 22 November 2020. ANTARA/Muhammad Adimaja

Ia beralasan, usulannya untuk bubar lantaran setiap orang harus merasa punya batasan. "Kalau berlebihan itu juga enggak enak. 25 tahun gue ngerasa ya udah kalau cukup waktunya selesai di Naif pas banget, gue rasa cukup enak untuk kita ngomong bareng-bareng kalau kita enggak bisa melanjutkan lagi dalam nama Naif," kata David Naif membeberkan alasannya. 

Hingga akhirnya, Emil tak tahan berbicara duluan keluar dari Naif meski David selalu mengatakan sedang vakum lantaran ingin menjaga komitmen untuk tidak berbicara. "Ketika Emil sudah ngomong keluar dari Naif ya udah deh, sekarang gue juga ngomong," kata dia.  

Ia mengakui, ada masalah di internal Naif. Menurut dia, masalah memang harus ada sepanjang kita hidup. "Kalau enggak ada masalah, berarti kita enggak hidup," katanya.

Menurut David, Naif adalah keluarga. Ia, Emil, Pepen, dan Jarwo merupakan keluarga inti selama 25 tahun. "Keluarga ini nilainya lebih tinggi dari nama NAIF itu sendiri.  Kalau dibilang bubar ya enggak papa (tapi) family brotherhood-nya itu ada." 

Naif mulai eksis pada Oktober 2020. Band ini digawangi oleh David Bayu Danangjaya, Fajar Endra Taruna Mangkudisastro (Jarwo), Franki Indrasmoro Sumbodo (Pepen), dan Mohammad Amil Hussein atau Emil. Pada akhirnya, band keren ini harus bubar seperti lirik dalam lagunya sendiri. Bila kumati, kau juga mati. Walau tak ada cinta, sehidup semati.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus