Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
ICAD tidak peduli apakah sebuah karya merupakan karya seni rupa atau “hanya” model rencana untuk, misalnya, mebel suatu ruangan di hotel. Yang hendak disuguhkan ICAD, Indonesian Contemporary Art and Design, adalah suatu kolaborasi antara seni rupa, desain, dan ruang (hotel) dengan kreatif. Makna kata terakhir itu yang tidak lazim. Maka dalam pameran ICAD bisa saja kursi yang biasanya tertata rapi di sebuah ruangan hotel ditumpuk bersusun ke atas mencapai lantai atas. Atau, seperti bisa disaksikan dalam pameran ICAD terbaru—berlangsung hingga akhir November ini—sebuah bangku duduk yang lazimnya serba lurus dibikin meliuk bak sungai. Bangku Ciliwung, begitu judul karya ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo