Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di dunia perfilman, terdapat beragam jenis genre yang menarik, dan salah satunya adalah biopics alias film biopik. Genre ini memiliki daya tarik tersendiri karena tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan nyata tokoh-tokoh terkenal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mulai dari pemimpin politik hingga ikon musik, film biopics mengajak penonton untuk menjelajahi perjalanan hidup mereka yang penuh inspirasi. Berikut esensi dan daya tarik film biopics, serta mengapa genre ini begitu memikat bagi penonton.
Arti Film Biopics
Biopics adalah jenis film yang menceritakan kisah hidup seseorang yang nyata. Dikutip dari New York Film Academy, istilah "biopic" adalah singkatan dari "biographical picture" yang berarti "gambar biografi". Diindonesikan sebagai biopik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Film ini berusaha menampilkan prestasi, tantangan, dan aspek pribadi dari tokoh-tokoh terkenal seperti pemimpin politik, musisi, seniman, atlet, dan ilmuwan. Melalui cerita yang menarik, biopics tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan nyata seseorang.
Film biopik biasanya mengikuti urutan waktu, dimulai dari masa kecil atau momen penting dalam hidup seseorang, lalu melanjutkan ke pencapaian besar mereka. Contohnya, film Soekarno (2013) yang menyoroti kehidupan presiden pertama Indonesia mulai dari masa kecil hingga perjuangannya memerdekakan negara.
Perbedaan Biopics dan Biografi
Meskipun biopics dan biografi sama-sama menceritakan kisah hidup seseorang, ada perbedaan penting di antara keduanya.
Biografi adalah tulisan yang mendokumentasikan kehidupan seseorang secara rinci, berdasarkan penelitian mendalam, wawancara, dan sumber sejarah. Tujuan biografi adalah memberikan gambaran yang seakurat mungkin tentang kehidupan seseorang tanpa menambahkan unsur dramatis yang berlebihan.
Di sisi lain, biopics seringkali mengambil kebebasan artistik untuk membuat cerita lebih menarik dan cocok untuk ditonton. Meskipun begitu, esensi dari kehidupan tokoh tersebut tetap harus dijaga.
Film biopics biasanya menggunakan nama asli tokoh dan menceritakan peristiwa nyata dalam hidup mereka, tetapi dengan sedikit dramatisasi agar lebih menarik. Hal ini berbeda dengan film docudrama atau drama sejarah yang lebih fokus pada peristiwa atau periode tertentu daripada kehidupan satu individu.
Contoh Film Biopics
Dilansir dari All The Right Movies, salah satu film biopik yang terkenal dan sukses adalah Bohemian Rhapsody. Film ini mengisahkan perjalanan band rock Queen, khususnya sang vokalis, Freddie Mercury.
Dengan visual yang memukau dan adegan konser yang spektakuler, film ini mengikuti narasi linear tentang cerita Queen. Salah satu adegan paling ikonik dalam film ini adalah konser Live Aid, yang berhasil dihidupkan kembali dengan detail yang luar biasa, memberikan penghormatan kepada salah satu penampilan live paling legendaris dalam sejarah musik.
Meskipun film ini sangat menghibur dengan adegan konser yang sangat baik dan editannya yang rapi, narasinya terpaksa dipelintir beberapa kali agar sesuai dengan struktur naratif khas Hollywood. Anggota grup band Queen, yakni Brian May dan Roger Taylor membantu sebagai konsultan dalam film ini. Mereka tampaknya ingin seluruh cerita Queen masuk dalam setengah dari rentang karier mereka, sehingga timeline-nya menjadi kurang akurat.
Secara keseluruhan, film biopik Bohemian Rhapsody berhasil menangkap esensi dan energi dari Queen serta Freddie Mercury, meskipun dengan beberapa kebebasan artistik yang diambil untuk kebutuhan dramatik.
NYFA | STUDYMASS.COM | FORMADIKSI.UM,AC
Pilihan editor: Cuplikan Glenn Fredly The Movie Diluncurkan, Simak Serba-serbi Film Biopik Ini