Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Berita Tempo Plus

Nuraeni dan Polemik Lukisan Palsu Hendra Gunawan

Belum tuntas masalah kontroversi lukisan palsu Hendra Gunawan dan Sudjojono di Museum Oei Hong Djien, kini muncul sebuah buku yang berani menyajikan "Hendra-Hendra baru". Berjudul Hendra Gunawan Sang Pelukis Rakyat, buku itu diterbitkan kolektor, pialang saham, dan pedagang senjata Agung Tobing, yang merupakan sepupu jauh Oei Hong Djien. Lebih dari 200 materi lukisannya dikumpulkan Nuraeni, istri mendiang Hendra.

Sejumlah kritikus, pengamat, dan kolektor menyebutkan puluhan lukisan yang tercetak di buku tersebut palsu. Bahkan beberapa kritikus menyatakan bukan puluhan, melainkan 200-an, lukisan Hendra yang dimuat di dalam buku yang beredar terbatas itu bodong.

Nuraeni berkukuh bahwa lukisan yang dihimpunnya itu asli. Dia yakin bisa melihat keotentikan lukisan-lukisan itu lebih dari pengamat atau kolektor mana pun karena dia adalah istri Hendra Gunawan.

27 Juli 2015 | 00.00 WIB

Nuraeni dan Polemik Lukisan Palsu Hendra Gunawan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Nuraeni membolak-balik buku Hendra Gunawan Sang Pelukis Rakyat. Istri almarhum Hendra Gunawan yang di masa mudanya menjadi mayoret drum band Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) di Bandung itu kini berumur 68 tahun. Ia tampak segar. Ia mengaku puasanya pada Ramadan tak pernah putus. Ditemui di rumahnya di sebuah gang sempit di Bandung, ia menjelaskan lukisan-lukisan yang dimuat di buku itu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus