Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di usia hampir setengah abad, Donny Suhendra seperti membuktikan perumpamaan anggur bagi gitaris: dia justru kian memikat. Setiap kali tampil di panggung, kepada penonton dia memperlihatkan bukan saja jemarinya yang gesit tak pernah meleset meniti not demi not di papan fret, tapi juga bagaimana nada yang dihasilkan sungguh merupakan rangkaian bebunyian dan harmoni yang mempesona dan mengejutkan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo