Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SEORANG nabi palsu mengenakan jubah putih dan bercelana panjang kuning sedang berkhotbah. Beriring tepuk tangan dan musik dari suara rekaman, juru selamat yang memakai topeng dan topi merah itu bermonolog selama hampir 45 menit. Dia mengumpulkan umatnya untuk mengabarkan ramalannya tentang suatu kehancuran. “Kita akan memasuki zaman yang mengerikan, zaman kegelapan. Seluruh cita-cita akan gagal,” tutur Gunawan Maryanto, aktor Teater Garasi yang memerankan nabi palsu itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo