Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Terminator Genisys: Arnold cs Beraksi Hancurkan Cikal Bakal Robot

Seperti film Terminator pertama, John Connor mengutus Kyle Reese menyelamatkan Sarah Connor dari robot T-800. Tapi, banyak hal tak terduga menantinya.

5 Juli 2015 | 04.10 WIB

Terminator Genisys (Foto: Skydance)
Perbesar
Terminator Genisys (Foto: Skydance)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO , Jakarta: “I’m old, but I’m not obsolete,” begitu yang diutarakan T-800, Terminator masa depan yang dikirim melalui mesin waktu ke tahun 1984. Ungkapan itu bisa jadi bukan dialog fiksi semata, tapi juga pernyataan sikap dari Arnold Schwarzenegger dan film Terminator. Yang satu adalah pria yang umurnya mendekati kepala tujuh, satunya lagi rangkaian film yang dirilis sejak 1984.



Seperti tengah menegaskan bahwa mereka belum usang, keduanya kembali dihidupkan dalam film terbaru, Terminator Genisys. Plot cerita seri Terminator kelima ini mengingatkan pada film Terminator pertama dan kedua, disutradarai langsung oleh James Cameron, yang juga menulis naskah asli kedua film tersebut.



Seperti film Terminator pertama, Kyle Reese (Jai Courtney), prajurit The Resistance yang mempertahankan keberadaan umat manusia dari pasukan robot Skynet yang keji, diberangkatkan dari 2029 menuju 1984. Tujuannya, menyelamatkan Sarah Connor (Emilia Clarke), calon ibu pemimpin besar Resistance, John Connor (Jason Clarke), yang tengah diburu oleh Terminator dari masa depan.



Sampai pada 1984, gambaran John Connor tentang ibunya, seorang waitress yang lemah, salah besar. Sarah Connor ternyata seorang wanita perkasa yang lihai bertarung dan menggunakan senjata api. Seperti pada Terminator 2, ia ditemani Terminator seri T-800 yang telah diprogram ulang untuk melindunginya, yang ia panggil dengan sebutan Guardian, atau panggilan sayang: “Pops” (kakek).



Ketiganya kemudian berencana menghancurkan markas Genisys, cikal-bakal Skynet. Namun Skynet melawan. Di luar dugaan, muncul satu musuh baru dari masa depan, yang selama ini dekat dengan hidup mereka.





Terminator Genisys tampaknya senapas dengan X-Men: Days of Future Past yang rilis akhir tahun lalu. Demi membuka jalan cerita baru, digunakan jalan pintas berupa mesin waktu. Masa lalu dibengkokkan dengan harapan masa depan bisa diubah. Hanya, perjalanan ulak-alik waktu di Terminator tak sesederhana dalam X-Men.



Asal-muasal tokoh-tokoh yang berasal dari garis waktu berbeda-beda bisa jadi membuat penonton bingung ketika ingin memahami konsekuensi tindakan satu tokoh terhadap jalannya peristiwa di garis waktu lain. Belum lagi penjelasan penuh istilah teknologi canggih yang diutarakan untuk menjelaskan perjalanan lintas waktu ini.



Di luar fiksi ilmiahnya, Terminator adalah sebuah film aksi. Namun laga yang ada dalam film ini, meskipun banyak ditebar di sepanjang film, tak terlalu menggigit.



Yang menarik adalah “medan pertempuran” yang di-setting pada 2017. Pada tahun ini digambarkan bahwa seluruh umat manusia tak bisa hidup tanpa gadget, celah yang kemudian disusupi oleh Skynet. Ini kritik terhadap gaya hidup masyarakat modern saat ini, yang tak bisa lepas dari gadget.



Hal yang juga menarik adalah hubungan antara Sarah Connor, Kyle Reese, dan Guardian yang manusiawi. Sarah memandang Guardian sebagai sosok ayah, sedangkan robot berbadan gigantis itu begitu protektif terhadap Sarah. Selipan humor terasa dalam hubungan Guardian dengan Kyle Reese yang tak ubahnya bagai ayah mertua dan menantu. Pun dengan usaha sang Terminator berbaur dengan manusia.



Bicara soal Terminator, sudah pasti harus menyertakan nama Schwarzenegger. Dalam film ini, kakek berusia 67 tahun itu masih cukup pantas menyandang peran tersebut. Sutradara Alan Taylor, yang sebelumnya menyutradarai Thor: The Dark World, bersama timnya memberikan penjelasan yang bisa diterima mengenai penampilan Terminator yang semakin tua.



Karena film Terminator selanjutnya dikabarkan akan segera diproduksi, mampukah Schwarzenegger membawakan kembali peran ikoniknya ini? Bisakah ia membuktikan: meskipun sudah tua, ia belum usang?



TERMINATOR GENISYS



Sutradara: Alan Taylor
Penulis Naskah: Laeta Kalogridis, Patrick Lussier
Pemain: Arnold Schwarzenegger, Emilia Clarke, Jai Courtney, Jason Clarke, J.K. Simmons
Durasi: 126 menit



RATNANING ASIH

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MC Nieke Indrietta Baiduri

MC Nieke Indrietta Baiduri

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus