Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketekunannya tak sia-sia. Dua pekan lalu, dalam acara di lingkungan Kostrad, ia memamerkan kebolehannya bermain alat ini. Itulah penampilan perdananya di depan publik. Sang istri, Tri Rachmaningsih, terlihat senewen dan buru-buru mundur. "Aduh, malu-maluin," ujar Tri tersipu. Tapi Agus tak mau kalah. "Barangkali, kalau mau dikomersialkan, dua bulan lagi juga menyamai Kenny G.," kata Agus, bercanda, menyebut nama saksofonis kondang berdarah Yahudi itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo