Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebagai dosen ilmu politik, Eep Saefulloh Fatah, 41 tahun, rupanya tak puas cuma mengajar mahasiswa di depan kelas. Dia ingin menjangkau lebih banyak murid. Maka sebuah eksperimen pun digelar: melakukan pendidikan politik via pesan pendek telepon seluler alias SMS. ”Selama ini pendidikan politik hanya diperoleh dengan cara konvensional,” katanya. Ide ini disambut baik oleh beberapa operator telepon seluler.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo