Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SAAT membaca Novel 65 karya Bre Redana (yang memakai nama pena Gitanyali), aktor Roy Marten, 60 tahun, menangis. Bagian yang membuatnya menangis adalah penangkapan salah seorang tokoh di novel itu karena tuduhan komunis. Menurut Roy, yang ditangkap itu adalah ayah Bre dan yang menyebabkan penangkapan adalah dirinya sendiri. "Saya minta maaf ke Bre karena hal itu," kata Roy saat ditemui Heru Triyono dari Tempo pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo